Padamkan api di rumah mertua, Rohadi terluka
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga terluka saat mencoba memadamkan api yang berkobar di Jalan Masjid Bendungan, Gang Langgar, RT 08/RW 10 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, malam ini.
Warga yang diketahui bernama Rohadi (51) mengalami luka dibagian tangan akibat terkena pecahan kaca jendela saat mencoba menyelamatkan rumah mertuanya, Rosadah (65).
Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, api diduga berasal dari kebocoran kompor gas di rumah Rosadah yang mengakibatkan enam rumah hangus terbakar dengan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
"Api diduga dari kompor meledak, tapi masih diselidiki penyebabnya. Ada enam rumah yang terbakar dengan total kerugian diperkirakan Rp 700 juta dari enam kepala keluarga dengan jumlah 20jiwa," kata Moelyanto saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (9/9/2013).
Dijelaskan Moelyanto, pihaknya mendapat laporan terjadinya kebakaran sekira pukul 19.00 WIB. Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 21.45 WIB," ucap Moelyanto.
Salah seorang warga sekitar, Hamdani (42) mengatakan, saat kejadian dirinya yang sedang asik menonton televisi dikagetkan dengan teriakan warga lainnya.
Mendengar teriakan tersebut, Hamdani mencoba mencari tahu yang terjadi. Saat melihat api sudah membesar membakar satu rumah milik Rosadah, Hamdani langsung bergabung bersama warga lainnya untuk memadamkan api.
"Saya lagi istirahat di rumah, tiba-tiba sudah pada teriak kebakaran. Pas saya lihat api sudah tinggi, ya saya jadi ikut bantu padamin," ujar Hamdani.
Warga yang diketahui bernama Rohadi (51) mengalami luka dibagian tangan akibat terkena pecahan kaca jendela saat mencoba menyelamatkan rumah mertuanya, Rosadah (65).
Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, api diduga berasal dari kebocoran kompor gas di rumah Rosadah yang mengakibatkan enam rumah hangus terbakar dengan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
"Api diduga dari kompor meledak, tapi masih diselidiki penyebabnya. Ada enam rumah yang terbakar dengan total kerugian diperkirakan Rp 700 juta dari enam kepala keluarga dengan jumlah 20jiwa," kata Moelyanto saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (9/9/2013).
Dijelaskan Moelyanto, pihaknya mendapat laporan terjadinya kebakaran sekira pukul 19.00 WIB. Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 21.45 WIB," ucap Moelyanto.
Salah seorang warga sekitar, Hamdani (42) mengatakan, saat kejadian dirinya yang sedang asik menonton televisi dikagetkan dengan teriakan warga lainnya.
Mendengar teriakan tersebut, Hamdani mencoba mencari tahu yang terjadi. Saat melihat api sudah membesar membakar satu rumah milik Rosadah, Hamdani langsung bergabung bersama warga lainnya untuk memadamkan api.
"Saya lagi istirahat di rumah, tiba-tiba sudah pada teriak kebakaran. Pas saya lihat api sudah tinggi, ya saya jadi ikut bantu padamin," ujar Hamdani.
(mhd)