Pesta miras, warga Iran tewas dikeroyok

Senin, 09 September 2013 - 10:57 WIB
Pesta miras, warga Iran...
Pesta miras, warga Iran tewas dikeroyok
A A A
Sindonews.com - Diduga ribut saat melakukan pesta minuman keras (miras), seorang warga Iran tewas dikeroyok rekan-rekannya. Ahmad Al-Amin (35) Warga Negara Asing (WNA) Iran tewas mengenaskan di Perempatan Ciawi, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Saat ditemukan terdapat tujuh luka tusukan di perut, dada, dan luka bacokan senjata tajam di tangan dan kepalanya.

Kasat Reskrim Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Condro Sasongko mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut diketahui pada Minggu 8 September 2013 sekira pukul 03.00 WIB. Korban ditemukan tewas di Perempatan Ciawi oleh Ica Sumardi alias Enca salah seorang warga.

"Saat itu korban dibawa ke RSUD Ciawi dalam kondisi menganaskan dengan tujuh luka tusukan," ungkapnya.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dilapangan, korban sebelumnya terlihat oleh warga sempat berpesta miras dengan sejumlah pria tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.

"Ada informasi satu jam sebelumnya Ahmad berpesta miras bersama ER, JM, dan BN," ujarnya.

Akan tetapi, tidak ada satupun warga sekitar yang mengetahui secara jelas terkait penyebab dan kronologis terjadinya pembunuhan terhadap korban untuk itu pihaknya masih melakukan penyidikan.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Arif Gunawan mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP diduga antara korban dan pelaku saling kenal.

"Diduga pada saat pesta minuman keras bersama beberapa orang, mungkin saat itu dalam keadaan mabuk, mereka terlibat perselisihan, yang berujung pada perkelahian," tuturnya.

Menurut dia, tidak jauh dari lokasi polisi menemukan sejumlah botol minuman keras dan bercak darah. Namun untuk senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi korban masih belum ditemukan.

"Kasus ini ditangani oleh Petugas Polsek Bogor Selatan dan pihaknya masih melakukan penyidikan terkait motif dan kronologis penyebab kematian korban," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0803 seconds (0.1#10.140)