Gawat, peluru produksi Pindad sudah di tangan teroris

Jum'at, 06 September 2013 - 18:11 WIB
Gawat, peluru produksi...
Gawat, peluru produksi Pindad sudah di tangan teroris
A A A
Sindonews.com - Saat menggelar hasil razia senjata api di sejumlah tempat, selain pistol, polisi juga menyita ratusan peluru. Bahkan dari sejumlah peluru yang berhasil disita dan dijadikan barang bukti, peluru tersebut dibuat oleh PT Pindad.

Peluru tersebut dipastikan diproduksi Pindad dari kode yang tertera di bagian belakang peluru tersebut tertulis "PIN" yang diduga merupakan kode dari produsen senjata yang sah di Indonesia, PT Pindad.

"Pelurunya ada yang berasal dari PT Pindad. Mungkin saja didapatkan pelaku dengan cara menukar senjata dengan peluru dari Pindad," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya KombesPol Slamet Riyanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Saat disinggung, apakah oknum karyawan Pindad terlibat, Slamet beralasan saat ini masih fokus untuk menyelidiki lima orang tersangka yang kedapatan memiliki senpi dan amunisi ilegal.

"Kami belum bisa berspekulasi ke arah sana," kilahnya.

Sementara itu, Aris Widakdo, salah satu tersangka yang menjadi tersangka kepemilikan amunis yang ditemukan di Hotel Anjungan Jawa Tengah TMII, Jakarta Timur ini pun mengaku tidak tahu soal peluru yang berasal dari PT Pindad tersebut.

Dia beralasan, dirinya hanya menjadi kurir yang diminta tolong oleh orang yang baru dikenalnya melalui telepon untuk mengambil sebuah bingkisan.

"Saya dititipkan untuk ambil di Hotel dan saya tidak tahu isinya. Saya baru sekali dapat titipan seperti ini," katanya.

Dengan alasan ekonomi, dia pun mengaku mau melakukan ini. Namun, dia enggan menjelaskan apa ada oknum anggota yang menjanjikannya dalam pengambilan barang tersebut.

"Saya tidak tahu ada hubungannya atau tidak dengan anggota. Saya mau melakukan ini hanya karena kondisi ekonomi," kilahnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6982 seconds (0.1#10.140)