Parkir di mal, ratusan juta raib
A
A
A
Sindonews.com - Aksi kriminalitas canggih terjadi di salahsatu area parkir pusat perbelanjaan di Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku sukses memperdaya alarm mobil dan menggasak uang dalam tas sebesar Rp125 juta.
Menurut keterangan Mukhlis (50) sopir Edi Raya Samsuri pemilik uang yang hilang, saat itu dirinya mengantar atasannya ke salah satu Pusat Perbelanjaan yang berada di kawasan Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Setelah parkir di basement, dirinya meninggalkan mobil sedan yang di kendarainya. Sementara Edy Raya Samsuri pergi ke dalam pusat perbelanjaan.
Tidak lama berselang, dirinya ditelepon oleh Edy dan diperintahkan untuk mengambil jaket dan telepon genggam milik Edy. Setelah mengambil jaket dan memberikannya kepada Edi, Mukhlis langsung kembali ke mobil tersebut.
Namun saat akan membuka pintu menggunakan remot mobil, sensor sudah tidak berfungsi. Curiga dengan hal tersebut. Mukhlis mendatangi mobilnya, ternyata kaca kirinya sudah pecah. Tidak hanya itu Tas berisi uang Rp125 juta milik Edy juga sudah hilang.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Menurutnya pelaku bisa dikatakan profesional karena bisa mematikan bunyi alarm mobil tersebut dan langsung mengambil tas.
"Bisa saja korban sudah dikuntit dan ketika lengah pelaku lansung beraksi," katanya ketika dihubungi, Jumat (6/9/2013).
Hingga kini, Polsek Tanah Abang masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas parkir dan Mukhlis.
Menurut keterangan Mukhlis (50) sopir Edi Raya Samsuri pemilik uang yang hilang, saat itu dirinya mengantar atasannya ke salah satu Pusat Perbelanjaan yang berada di kawasan Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Setelah parkir di basement, dirinya meninggalkan mobil sedan yang di kendarainya. Sementara Edy Raya Samsuri pergi ke dalam pusat perbelanjaan.
Tidak lama berselang, dirinya ditelepon oleh Edy dan diperintahkan untuk mengambil jaket dan telepon genggam milik Edy. Setelah mengambil jaket dan memberikannya kepada Edi, Mukhlis langsung kembali ke mobil tersebut.
Namun saat akan membuka pintu menggunakan remot mobil, sensor sudah tidak berfungsi. Curiga dengan hal tersebut. Mukhlis mendatangi mobilnya, ternyata kaca kirinya sudah pecah. Tidak hanya itu Tas berisi uang Rp125 juta milik Edy juga sudah hilang.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Menurutnya pelaku bisa dikatakan profesional karena bisa mematikan bunyi alarm mobil tersebut dan langsung mengambil tas.
"Bisa saja korban sudah dikuntit dan ketika lengah pelaku lansung beraksi," katanya ketika dihubungi, Jumat (6/9/2013).
Hingga kini, Polsek Tanah Abang masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas parkir dan Mukhlis.
(ysw)