Perampok uang KPU gunakan paku sendal jepit
Perampok uang KPU gunakan paku sendal jepit
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku penggembos ban dan membawa kabur uang Rp500 juta milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggunakan modus paku sendal jepit.
Uang ratusan juta itu niatnya untuk dana operasional KPU yang akan melakukan rekapitulasi suara dan rapat pleno untuk penetapan calon wali kota Tangerang, yang rencananya digelar Jumat 6 September 2013 besok.
Paku tersebut direkatkan dengan sandal jepit, kemudian di letakan di dekat ban mobil KPU Kota Tangerang yang saat itu dikemudikan oleh Mohammad Ali yang terparkir di halaman Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Modern Land, Cikokol.
"Jadi ketika si korban (Ali) jalan dengan posisi sudah tinggal melaju ke depan, mulai disitulah ban itu gembos. Namun, sandal jepit yang tidak utuh seluruhnya itu di tengah perjalanan akan copot dari ban. Pelaku sudah cukup baik menghitung tekanan angin ban, sehingga tahu dimana Ali akan merasakan ban-nya kempes," terang salah seorang anggota Polsek Tangerang, yang enggan disebutkn namanya itu, Kamis (5/9/2013).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto ketika ditanya mengenai hal tersebut mengaku seluruh peristiwa itu masih dalam proses penyelidikan.
"Kita minta kesabaran dari rekan-rekan wartawan, karena ini menyangkut uang negara yang kita nilai sangat penting. Apalagi berkaitan dengan hajat pesta demokrasi di Kota Tangerang ini," ujarnya.
Seperti diketahui staf KPU Kota Tangerang Muhammad Ali menarik uang Rp500 juta dari Bank BJB Modernland hanya sendirian. Ali yang menggunakan mobil dinas jenis Kijang, nekat membawa uang tersebut dengan kaca tembus pandang dan menaruh uang itu di belakang kemudinya.
Disaat Ali mengalami gembos ban, Ali kemudian meminta bantuan dua orang temannya yang ada di KPU Kota Tangerang untuk datang membantu mengganti ban.
"Saya hubungi keduanya. Teman saya Yudha dan Mulyadi datang untuk menolong melepaskan ban yang kempes," ujar korban.
Di saat ketiganya tengah sibuk membuka ban, tiba-tiba dua pelaku menggunakan sepeda motor membuka pintu tengah sebelah kanan mobil berplat merah tersebut.
Dengan cepat, pelaku menggasak tas ransel berisi uang tunai sebesar Rp500 juta yang diletakan di bawah jok tengah.
Sadar ada orang mengambil tas di dalam mobil, ketiganya pun langsung berteriak minta tolong. Namun pelaku telah kabur dengan kecepatan tinggi. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan dan ditangani Polsek Tangerang Kota.
Uang ratusan juta itu niatnya untuk dana operasional KPU yang akan melakukan rekapitulasi suara dan rapat pleno untuk penetapan calon wali kota Tangerang, yang rencananya digelar Jumat 6 September 2013 besok.
Paku tersebut direkatkan dengan sandal jepit, kemudian di letakan di dekat ban mobil KPU Kota Tangerang yang saat itu dikemudikan oleh Mohammad Ali yang terparkir di halaman Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Modern Land, Cikokol.
"Jadi ketika si korban (Ali) jalan dengan posisi sudah tinggal melaju ke depan, mulai disitulah ban itu gembos. Namun, sandal jepit yang tidak utuh seluruhnya itu di tengah perjalanan akan copot dari ban. Pelaku sudah cukup baik menghitung tekanan angin ban, sehingga tahu dimana Ali akan merasakan ban-nya kempes," terang salah seorang anggota Polsek Tangerang, yang enggan disebutkn namanya itu, Kamis (5/9/2013).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto ketika ditanya mengenai hal tersebut mengaku seluruh peristiwa itu masih dalam proses penyelidikan.
"Kita minta kesabaran dari rekan-rekan wartawan, karena ini menyangkut uang negara yang kita nilai sangat penting. Apalagi berkaitan dengan hajat pesta demokrasi di Kota Tangerang ini," ujarnya.
Seperti diketahui staf KPU Kota Tangerang Muhammad Ali menarik uang Rp500 juta dari Bank BJB Modernland hanya sendirian. Ali yang menggunakan mobil dinas jenis Kijang, nekat membawa uang tersebut dengan kaca tembus pandang dan menaruh uang itu di belakang kemudinya.
Disaat Ali mengalami gembos ban, Ali kemudian meminta bantuan dua orang temannya yang ada di KPU Kota Tangerang untuk datang membantu mengganti ban.
"Saya hubungi keduanya. Teman saya Yudha dan Mulyadi datang untuk menolong melepaskan ban yang kempes," ujar korban.
Di saat ketiganya tengah sibuk membuka ban, tiba-tiba dua pelaku menggunakan sepeda motor membuka pintu tengah sebelah kanan mobil berplat merah tersebut.
Dengan cepat, pelaku menggasak tas ransel berisi uang tunai sebesar Rp500 juta yang diletakan di bawah jok tengah.
Sadar ada orang mengambil tas di dalam mobil, ketiganya pun langsung berteriak minta tolong. Namun pelaku telah kabur dengan kecepatan tinggi. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan dan ditangani Polsek Tangerang Kota.
(mhd)
Explore More