Senpi rakitan, bengkel butut harus diawasi
A
A
A
Sindonews.com - Selain pengawasan terhadap para pemilik senjata api (senpi), kepolisian diminta untuk mengawasi tempat usaha potensial yang bisa dijadikan memproduksi senpi rakitan.
Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa mengatakan itu. Dia melanjutkan, belakangan ini marak peredaran senpi rakitan yang digunakan para pelaku tindak kriminal.
"Bengkel bubut misalnya. Kita tidak tahu apa yang diproduksinya kalau tidak dilakukan pengawasan. Karena itu salah satu tempat usaha potensial untuk memproduksi (senpi)," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (4/9/2013).
Mustofa menuturkan, selama ini masyarakat mengira bengkel hanya melayani kepentingan pembuatan mesin semata. Namun, kata dia, ada kalanya usaha potensial itu disalahgunakan oLeh orang tak bertanggung jawab.
"Dimana ada bengkel bubut sudah seharusnya operasionalnya diawasi karena kita tidak pernah tahu apakah dia memproduksi atau tidak," saran dia.
Maka itu, Mustofa menyarankan, pengawasan itu dilakukan dari tingkat Polsek hingga tingkat Mabes juga mengawasan hal itu. Sehingga peredaran senpi dapat terpantau. Mengingat saat ini peredarannya terhitung tinggi namun tidak disertai dengan peningkatan pengawasan.
"Pengecekan pada bengkel bubut harus dilakukan secara berkala. Jangan sampai kecolongan," ujarnya.
Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa mengatakan itu. Dia melanjutkan, belakangan ini marak peredaran senpi rakitan yang digunakan para pelaku tindak kriminal.
"Bengkel bubut misalnya. Kita tidak tahu apa yang diproduksinya kalau tidak dilakukan pengawasan. Karena itu salah satu tempat usaha potensial untuk memproduksi (senpi)," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (4/9/2013).
Mustofa menuturkan, selama ini masyarakat mengira bengkel hanya melayani kepentingan pembuatan mesin semata. Namun, kata dia, ada kalanya usaha potensial itu disalahgunakan oLeh orang tak bertanggung jawab.
"Dimana ada bengkel bubut sudah seharusnya operasionalnya diawasi karena kita tidak pernah tahu apakah dia memproduksi atau tidak," saran dia.
Maka itu, Mustofa menyarankan, pengawasan itu dilakukan dari tingkat Polsek hingga tingkat Mabes juga mengawasan hal itu. Sehingga peredaran senpi dapat terpantau. Mengingat saat ini peredarannya terhitung tinggi namun tidak disertai dengan peningkatan pengawasan.
"Pengecekan pada bengkel bubut harus dilakukan secara berkala. Jangan sampai kecolongan," ujarnya.
(mhd)