Mau ditertibkan, PKL Gembrong minta direlokasi
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Wali Kota Jakarta Timur yang akan melakukan penertiban PKL Pasar Gembrong, Cipinang, Jakarta Timur, Senin 9 September 2013, ternyata belum diketahui oleh sejumlah PKL. Mereka pun menuntut agar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) memberikan solusi terhadap nasib mereka.
Niko (25) pedagang karpet yang biasa menggelar dagangannya di trotoar Jalan Basuki Rahmat mengaku heran dengan rencana tersebut. Pasalnya, selama ini tidak ada sosialisasi yang dilakukan Pemkot Jaktim terhadap para PKL.
"Saya kurang tahu kalau ada penertiban. Kalau benar saya siap untuk ditertibkan, tapi saya bingung harus berjualan dimana lagi," kata Niko di lokasi, Selasa (3/9/2013).
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Pasar Gembrong, Bluri juga mengakui hal yang sama. Menurutnya, hingga kini tak satupun PKL Pasar Gembrong yang mengetahui renacna penertiban pada pekan depan.
"Saya tidak tahu, malah bingung sama pemerintah jadinya," ungkapnya.
Kendati demikian, ia sadar kalau berjualan di trotoar salah. Akan tetapi ia meminta agar wali kota memberikan solusi yang terbaik bagi para PKL Gembrong.
"Kami kurang tahu tentang Perda, tapi kalau memang benar ada penertiban kami siap. Asal pak Wali Kota memberikan solusi terbaik kepada semua PKL," harapnya.
Niko (25) pedagang karpet yang biasa menggelar dagangannya di trotoar Jalan Basuki Rahmat mengaku heran dengan rencana tersebut. Pasalnya, selama ini tidak ada sosialisasi yang dilakukan Pemkot Jaktim terhadap para PKL.
"Saya kurang tahu kalau ada penertiban. Kalau benar saya siap untuk ditertibkan, tapi saya bingung harus berjualan dimana lagi," kata Niko di lokasi, Selasa (3/9/2013).
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Pasar Gembrong, Bluri juga mengakui hal yang sama. Menurutnya, hingga kini tak satupun PKL Pasar Gembrong yang mengetahui renacna penertiban pada pekan depan.
"Saya tidak tahu, malah bingung sama pemerintah jadinya," ungkapnya.
Kendati demikian, ia sadar kalau berjualan di trotoar salah. Akan tetapi ia meminta agar wali kota memberikan solusi yang terbaik bagi para PKL Gembrong.
"Kami kurang tahu tentang Perda, tapi kalau memang benar ada penertiban kami siap. Asal pak Wali Kota memberikan solusi terbaik kepada semua PKL," harapnya.
(ysw)