Marak narkoba, Polres Jakpus disorot Polda
A
A
A
Sindonews.com - Maraknya peredaran narkoba di klub malam wilayah Jakarta Pusat membuat Polda Metro Jaya Geram. Pihaknya mengaku akan melakukan Evaluasi terhadap kinerja jajaran Polres Jakarta Pusat.
Diketahui Sigit Sugiyanti (44) tewas dengan mulut berbusa setelah menenggak pil ekstasi di Diskotek Exotic, Jalan Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban yang tinggal di daerah Pejaten No 19, RT 04 / RW 02, Kelurahan Adi Reja, Kulon Cilacap, Jawa Tengah, sempat dibawa teman-temannya di RS Husada.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, banyaknya korban yang overdosis di tempat hiburan malam tentu menjadi catatan penting bagi jajarannya.
"Dengan kejadian ini bisa dikatakan, peredaran Narkoba di Jakarta Pusat marak," katanya ketika dihubungi, Minggu (1/9/2013).
Untuk itu pihaknya akan melakukan Evaluasi terhadap Polres Jakarta Pusat. Evaluasi tersebut meliputi monitoring terhadap kinerja Kapolres bersama Jajarannya dalam hal ini Kasat Narkoba Jakarta Pusat.
Kemudian melakukan evaluasi terhadap keberadaan tempat hiburan yang memang terbukti menyediakan narkoba untuk para pelanggannya. Serta meminta Polres Jakarta Pusat untuk lebih gencar melakukan razia ataupun ungkap kasus narkoba.
Rikwanto mengatakan, selama ini pihaknya telah bekerja keras untuk menangkap para bandar narkoba mulai dari jaringan Internasional dan Indonesia. Selain menangkap para bandar-bandar tersebut pihaknya sudah banyak menyita ribuan ekstasi, puluhan kilogram sabu, happy five, dan ganja.
Diketahui Sigit Sugiyanti (44) tewas dengan mulut berbusa setelah menenggak pil ekstasi di Diskotek Exotic, Jalan Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban yang tinggal di daerah Pejaten No 19, RT 04 / RW 02, Kelurahan Adi Reja, Kulon Cilacap, Jawa Tengah, sempat dibawa teman-temannya di RS Husada.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, banyaknya korban yang overdosis di tempat hiburan malam tentu menjadi catatan penting bagi jajarannya.
"Dengan kejadian ini bisa dikatakan, peredaran Narkoba di Jakarta Pusat marak," katanya ketika dihubungi, Minggu (1/9/2013).
Untuk itu pihaknya akan melakukan Evaluasi terhadap Polres Jakarta Pusat. Evaluasi tersebut meliputi monitoring terhadap kinerja Kapolres bersama Jajarannya dalam hal ini Kasat Narkoba Jakarta Pusat.
Kemudian melakukan evaluasi terhadap keberadaan tempat hiburan yang memang terbukti menyediakan narkoba untuk para pelanggannya. Serta meminta Polres Jakarta Pusat untuk lebih gencar melakukan razia ataupun ungkap kasus narkoba.
Rikwanto mengatakan, selama ini pihaknya telah bekerja keras untuk menangkap para bandar narkoba mulai dari jaringan Internasional dan Indonesia. Selain menangkap para bandar-bandar tersebut pihaknya sudah banyak menyita ribuan ekstasi, puluhan kilogram sabu, happy five, dan ganja.
(ysw)