Kerja lembur, petugas kebersihan Balai Kota tewas
Kerja lembur, petugas kebersihan Balai Kota tewas
A
A
A
Sindonews.com - Diduga karena terpeleset di kamar mandi lantai 14 blok G, Balai Kota, seorang petugas cleaning service Pemprov DKI bernama Supena (47) tewas. Bapak tiga anak itu diketahui terpelet di kantor Gubernur DKI, semalam sekira pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan informasi, saat kejadian korban bekerja lembur sampai larut malam, sedangkan rekan-rekannya telah meninggalkan gedung pemerintahan tersebut sejak pukul 17.00 WIB.
"Biasanya kalau ada yang bekerja sampai larut malam itu karena rumah tinggal jauh. Mungkin pada waktu itu korban mau tidur di sini," rekan korban yang tidakmau disebutkan namanya, Jumat (30/8/2013).
Menurutnya, korban merupakan pegawai outsourching yang tinggal di kawasan Bogor. Terkadang lelaki yang telah dikaruniai tiga anak itu tidak pulang ke rumah agar bisa bekerja tepat waktu.
"Sebenernya cleaning service di sini kerja cuma sampai jam 4 atau 5 sore. Enggak tahu kenapa, korban malam itu masih kerja bersihin kamar mandi dan terpeleset di situ jam setengah sembilan malam," terangnya.
Ia menjelaskan, rekan-rekan korban yang mengetahui korban terjatuh langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di Jakarta Pusat. Namun sayang, dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa pria tersebut tak dapat terselamatkan.
"Saya sempat ikut melihat kondisi korban sampai jam 01 malam pas keluarganya datang. Pihak perusahaan tempat korban bekerja katanya mau kasih santunan ke keluarganya, tapi masih diproses," tukasnya.
Berdasarkan informasi, saat kejadian korban bekerja lembur sampai larut malam, sedangkan rekan-rekannya telah meninggalkan gedung pemerintahan tersebut sejak pukul 17.00 WIB.
"Biasanya kalau ada yang bekerja sampai larut malam itu karena rumah tinggal jauh. Mungkin pada waktu itu korban mau tidur di sini," rekan korban yang tidakmau disebutkan namanya, Jumat (30/8/2013).
Menurutnya, korban merupakan pegawai outsourching yang tinggal di kawasan Bogor. Terkadang lelaki yang telah dikaruniai tiga anak itu tidak pulang ke rumah agar bisa bekerja tepat waktu.
"Sebenernya cleaning service di sini kerja cuma sampai jam 4 atau 5 sore. Enggak tahu kenapa, korban malam itu masih kerja bersihin kamar mandi dan terpeleset di situ jam setengah sembilan malam," terangnya.
Ia menjelaskan, rekan-rekan korban yang mengetahui korban terjatuh langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di Jakarta Pusat. Namun sayang, dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa pria tersebut tak dapat terselamatkan.
"Saya sempat ikut melihat kondisi korban sampai jam 01 malam pas keluarganya datang. Pihak perusahaan tempat korban bekerja katanya mau kasih santunan ke keluarganya, tapi masih diproses," tukasnya.
(ysw)
Explore More