Polisi dapatkan petunjuk penembak Syaifullah
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian sudah memiliki beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan yang menyebabkan tewasnya Syaifullah (16) dalam bentrok antar pemuda warga Komplek Menzikon TNI AD dengan warga yang diduga dari Ciracas, Jakarta Timur.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Didik Haryadi mengungkapkan, saat ini pihaknya terus mendalami peran orang orang yang telah mereka curigai.
"Kasus masih dalam penyelidikan, memang ada pihak yang dicurigai sebagai pelaku penembakan," kata Didik saat dihubungi, Rabu (28/8/2013).
Didik beralasan, pihaknya belum mengetahui apakah penembak yang mereka curigai tesebut adalah warga komplek perumahan tempat kejadian berlangsung.
"Kami juga belum mengetahui apakah orang ini adalah anggota Polri atau anggota TNI," kilahnya.
Didik menambahkan, rencananya hari ini pihaknya akan memeriksa dua orang yang diduga sebagai anggota TNI serta Polri yang terlihat pada saat kejadian berlangsung.
"Secepatnya akan diperiksa, tidak menutup kemungkinan hari ini juga bisa diperiksa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu orang meninggal tertembak senjata api dalam tawuran yang terjadi di komplek Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001 RW10 Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tawuran yang berlangsung Minggu 25 Agustus 2013, terjadi antara warga Komplek dengan sekelompok orang yang diduga berasal dari Ciracas, Jakarta Timur.
Korban meninggal diketahui bernama M. Syaifullah (16) warga Cipayung. Dia mendapat tembak bagian punggung sebelah kanan. Selain Syaifullah, terdapat 2 orang lainnya yang menjadi korban. M. Rizky (19) terkena tembak pada paha sebelah kanan dirawat di RS Tugu Ibu, serta Zulham (38) terluka di bagian kaki sebelah kiri akibat terkena senjata tajam.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Didik Haryadi mengungkapkan, saat ini pihaknya terus mendalami peran orang orang yang telah mereka curigai.
"Kasus masih dalam penyelidikan, memang ada pihak yang dicurigai sebagai pelaku penembakan," kata Didik saat dihubungi, Rabu (28/8/2013).
Didik beralasan, pihaknya belum mengetahui apakah penembak yang mereka curigai tesebut adalah warga komplek perumahan tempat kejadian berlangsung.
"Kami juga belum mengetahui apakah orang ini adalah anggota Polri atau anggota TNI," kilahnya.
Didik menambahkan, rencananya hari ini pihaknya akan memeriksa dua orang yang diduga sebagai anggota TNI serta Polri yang terlihat pada saat kejadian berlangsung.
"Secepatnya akan diperiksa, tidak menutup kemungkinan hari ini juga bisa diperiksa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu orang meninggal tertembak senjata api dalam tawuran yang terjadi di komplek Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001 RW10 Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tawuran yang berlangsung Minggu 25 Agustus 2013, terjadi antara warga Komplek dengan sekelompok orang yang diduga berasal dari Ciracas, Jakarta Timur.
Korban meninggal diketahui bernama M. Syaifullah (16) warga Cipayung. Dia mendapat tembak bagian punggung sebelah kanan. Selain Syaifullah, terdapat 2 orang lainnya yang menjadi korban. M. Rizky (19) terkena tembak pada paha sebelah kanan dirawat di RS Tugu Ibu, serta Zulham (38) terluka di bagian kaki sebelah kiri akibat terkena senjata tajam.
(ysw)