Diberi obat tidur, remaja diperkosa pacarnya
A
A
A
Sindonews.com - Seorang remaja di Depok diduga menjadi korban perkosaan setelah minumannya dibubuhi obat penenang. Saat ini, korban sedang menjalani visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Orang tua korban, Marjono langsung melaporkan kasus dugaan perkosaan yang menimpa anaknya, tersebut ke Polres Depok.
"Orang tua korban melaporkan pemerkosaan dan membuat BAP (berita acara pemeriksaan) hari ini dan sekarang kami sedang menunggu korban," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Syah Johan, Selasa (27/8/2013).
Dipaparkan bahwa korban diajak jalan-jalan oleh DN (18) ke kawasan Pondok Cina. Kemudian pelaku memberikan minuman yang diduga sudah dicampur dengan obat. Setelah meminum air itu, TS langsung tertidur.
"Setelah bangun, kancing baju TS sudah terbuka, celana dalam dan bra korban juga terlepas," kata Johan sesuai BAP.
Polisi masih mendalami kasus ini. Dengan mengumpulkan barang bukti. Saat ini polisi juga sedang menunggu korban untuk dimintai keterangan dan divisum.
"Sekarang kan baru keterangan ayah korban, jadi kami perlu melakukan penyidikan," kata dia. Saat ini korban akan divisum di RS Polri Kramat Jati.
Orang tua korban, Marjono langsung melaporkan kasus dugaan perkosaan yang menimpa anaknya, tersebut ke Polres Depok.
"Orang tua korban melaporkan pemerkosaan dan membuat BAP (berita acara pemeriksaan) hari ini dan sekarang kami sedang menunggu korban," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Syah Johan, Selasa (27/8/2013).
Dipaparkan bahwa korban diajak jalan-jalan oleh DN (18) ke kawasan Pondok Cina. Kemudian pelaku memberikan minuman yang diduga sudah dicampur dengan obat. Setelah meminum air itu, TS langsung tertidur.
"Setelah bangun, kancing baju TS sudah terbuka, celana dalam dan bra korban juga terlepas," kata Johan sesuai BAP.
Polisi masih mendalami kasus ini. Dengan mengumpulkan barang bukti. Saat ini polisi juga sedang menunggu korban untuk dimintai keterangan dan divisum.
"Sekarang kan baru keterangan ayah korban, jadi kami perlu melakukan penyidikan," kata dia. Saat ini korban akan divisum di RS Polri Kramat Jati.
(ysw)