LSM di Depok desak Disdik terbuka

Senin, 26 Agustus 2013 - 12:59 WIB
LSM di Depok desak Disdik...
LSM di Depok desak Disdik terbuka
A A A
Sindonews.com - Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Depok menuntut Dinas Pendidikan Kota Depok transparan dalam penerimaan siswa baru. Pasalnya, ada siswa miskin di Depok yang kurang mendapat perhatian dunia pendidikan.

"Kami masih terus menuntut transparansi Dinas Pendidikan Kota Depok agar mau terbuka memberikan informasi atau data mengenai siswa miskin, karna selama ini Disdik dinilai tidak transparan," kata kordinator dari Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Depok (Kamerad) Ricky, Senin (26/8/2013).

Dia juga menyuarakan agar Dinas Pendidikan Kota Depok segera membongkar pungutan liar yang marak terjadi selama PPDB 2013 berlangsung.

Sementara itu, Pengamat Pendidikan Kota Depok Hersong mengamini pernyataan rekannya. Menurut dia, penerimaan peserta didik di Depok bermasalah.

"Kita menduga ada siswa yang tidak miskin tapi masuk ke sekolah negeri dengan menggunakan SKTM. Padahal, masih banyak yang benar-benar miskin," ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Mochammad Nurdin menuturkan, sudah memenuhi kuota siswa miskin dalam PPDB 2013. Bahkan, kuota tersebut sudah melebihi 20 persen sehingga lebih banyak siswa miskin yang dapat kesempatan sekolah di sekolah negeri.

"Kita tidak membatasi. Artinya, siswa miskin yang diterima di sekolah negeri lebih dari 20 persen," klaim dia.

Nurdin membeberkan, pada tahun ajaran baru ini untuk tingkat SMPN sebanyak 2.194 atau 39,57 persen). Untuk tingkat SMAN sebanyak 424 siswa (18,08), SMKN sebanyak 413 siswa (42,48). Sehingga total keseluruhan kuota siswa miskin yang diterima berjumlah 3.031 (33,37).
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)