Mati listrik, penumpang harus beli tiket kertas
A
A
A
Sindonews.com - Akibat mati lampu mati di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, para penumpang kereta api yang menggunakan Tiket Harian Berjamin (THB) tak bisa digunakan. Alhasil, para penumpang harus harus membeli tiket kertas.
"Gara-gara listrik mati di Stasiun Tanah Abang E-ticketing enggak bisa digunakan. Semua penumpang baik pemilik THB, multitrip harus beli tiket kertas seharga Rp3 ribu," kata Nofellisa kepada Sindonews, Jumat (23/8/2013).
Kendati demikian, kata dia, antrean tidak terlalu signifikan. Karena, tambahnya, ada 11 loket yang dibuka untuk melayani para penumpang stasiun tersebut.
"Sehingga tidak terjadi penumpukan di loket. tapi banyak penumpang yang ngedumel," terangnya lagi.
Maka itu, wanita yang akan pulang ke Serpong ini mengatakan, padahal belum lama mengisi ulang kartu multitrip-nya. "Sudah mengisi Rp50 ulang harus beli lagi. Walaupun semua harganya dipukul rata," ujarnya.
"Gara-gara listrik mati di Stasiun Tanah Abang E-ticketing enggak bisa digunakan. Semua penumpang baik pemilik THB, multitrip harus beli tiket kertas seharga Rp3 ribu," kata Nofellisa kepada Sindonews, Jumat (23/8/2013).
Kendati demikian, kata dia, antrean tidak terlalu signifikan. Karena, tambahnya, ada 11 loket yang dibuka untuk melayani para penumpang stasiun tersebut.
"Sehingga tidak terjadi penumpukan di loket. tapi banyak penumpang yang ngedumel," terangnya lagi.
Maka itu, wanita yang akan pulang ke Serpong ini mengatakan, padahal belum lama mengisi ulang kartu multitrip-nya. "Sudah mengisi Rp50 ulang harus beli lagi. Walaupun semua harganya dipukul rata," ujarnya.
(mhd)