Demi wanita, Roni ngaku anggota TNI
A
A
A
Sindonews.com - Hanya untuk memacari seorang wanita, Roni Sukati nekat mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kepada kekasihnya, Toni kerap mengaku bahwa dirinya adalah anggota TNI berpangkat Letnan Dua.
Tak main-main dalam berperan sebagai anggota TNI, Roni juga membekali diri dengan kartu anggota TNI palsu dan sebuah senjata replika SS 1.
"Itu semua untuk gagah-gagahan, supaya dihormati dan meluluhkan hati pacarnya," kata Kepala Bagian Humas Polresta Depok AKP Syah Johan, Jumat (23/8/2013).
Kejadian bermula saat Toni sering berkumpul dengan warga RT 02/RW 011, Kelurahan Gedung Waringin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Lama-lama warga merasa resah dengan sikap Toni hingga akhirnya mengundang rasa curiga warga.
"Warga sekitar kemudian melaporkan Toni dengan alasan meresahkan," kata Johan.
Toni diamankan petugas pada Kamis 22 Agustus 2013 malam sekira pukul 20.00 WIB di rumah kekasihnya. Kontrakan Toni pun ikut digeledah. "Ternyata benar, dia menyimpan senjata palsu jenis SS1 dan kartu anggota TNI," kata Johan.
Toni pun tak bisa mengelak. Toni pun hingga kini masih diperiksa polisi. "Kami ingin tahu, apakah dia sudah punya korban atau belum," tutupnya.
Tak main-main dalam berperan sebagai anggota TNI, Roni juga membekali diri dengan kartu anggota TNI palsu dan sebuah senjata replika SS 1.
"Itu semua untuk gagah-gagahan, supaya dihormati dan meluluhkan hati pacarnya," kata Kepala Bagian Humas Polresta Depok AKP Syah Johan, Jumat (23/8/2013).
Kejadian bermula saat Toni sering berkumpul dengan warga RT 02/RW 011, Kelurahan Gedung Waringin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Lama-lama warga merasa resah dengan sikap Toni hingga akhirnya mengundang rasa curiga warga.
"Warga sekitar kemudian melaporkan Toni dengan alasan meresahkan," kata Johan.
Toni diamankan petugas pada Kamis 22 Agustus 2013 malam sekira pukul 20.00 WIB di rumah kekasihnya. Kontrakan Toni pun ikut digeledah. "Ternyata benar, dia menyimpan senjata palsu jenis SS1 dan kartu anggota TNI," kata Johan.
Toni pun tak bisa mengelak. Toni pun hingga kini masih diperiksa polisi. "Kami ingin tahu, apakah dia sudah punya korban atau belum," tutupnya.
(ysw)