Rel Depok-Citayam patah, KRL berjalan lambat
A
A
A
Sindonews.com - Kepadatan penumpang di beberapa stasiun di Depok terlihat, hal itu akibat patahnya rel kereta diantara Stasiun Depok dan Stasiun Citayam. Patahnya rel tersebut tepatnya berada di kilometer 36+100.
Kepala Stasiun Citayam Cahyono mengatakan, patahnya rel tersebut ditemukan oleh masinis yang melintas dengan KRL 420 sekira pukul 08.30 WIB. Sang masinis akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke petugas stasiun.
"Ada rel yang patah, diantara Stasiun Depok dan Citayam, yang mengarah ke Citayam, sekarang masih menunggu perbaikan," ujarnya di Citayam, Kamis (22/8/2013).
Cahyono menambahkan, akibat kejadian tersebut kereta pun harus berjalan lambat dan menimbulkan sedikit antrean untuk kereta di belakangnya. Namun ia memastikan bahwa jalur tersebut masih bisa dilalui.
"Masih bisa dilalui tetapi berjalan lambat sekali, yakni lima kilometer per jam," katanya.
Dia menambahkan, kerusakan rel tersebut diakibatkan faktor teknis dan lamanya pemakaian. "Namanya alat, kalau dipakai tiap hari pasti juga rusak, makanya kami berusaha perbaiki secepatnya," tuturnya.
Kepala Stasiun Citayam Cahyono mengatakan, patahnya rel tersebut ditemukan oleh masinis yang melintas dengan KRL 420 sekira pukul 08.30 WIB. Sang masinis akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke petugas stasiun.
"Ada rel yang patah, diantara Stasiun Depok dan Citayam, yang mengarah ke Citayam, sekarang masih menunggu perbaikan," ujarnya di Citayam, Kamis (22/8/2013).
Cahyono menambahkan, akibat kejadian tersebut kereta pun harus berjalan lambat dan menimbulkan sedikit antrean untuk kereta di belakangnya. Namun ia memastikan bahwa jalur tersebut masih bisa dilalui.
"Masih bisa dilalui tetapi berjalan lambat sekali, yakni lima kilometer per jam," katanya.
Dia menambahkan, kerusakan rel tersebut diakibatkan faktor teknis dan lamanya pemakaian. "Namanya alat, kalau dipakai tiap hari pasti juga rusak, makanya kami berusaha perbaiki secepatnya," tuturnya.
(mhd)