KPK bantah geledah kantor Jokowi-Ahok

Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah, telah melakukan penggeledahan di kantor Gubernur DKI, Balai Kota Jakarta, sebagaimana pernyataan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya.

Demikian ditegaskan Juru Bicara KPK Johan Budi SP. Menurutnya, kehadiran petugas KPK ke kantor Gubernur Joko Widodo merupakan bentuk kerjasama untuk mengkaji soal lalulintas perdagangan daging sapi.

"Kalau ada orang KPK ke sana, bisa saja ada. Tapi itu bukan penggeledahan," kata Johan, di kantor KPK, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Johan menegaskan, pihak KPK akan melakukan penggeledahan jika suatu kasus telah dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

Selain itu, lanjut Johan, KPK belum pernah mengirim tim penyidik KPK ke kantor Pemerintahan DKI Jakarta terkait dugaan korupsi.

"Tapi, mungkin Ahok lebih tahu dari saya. Kalau penggeledahan itu sudah penyelidikan atau penyidikan, tapi kan belum ada sampai sekarang," terangnya.

Sebelumnya, ada pernyataan dari wakil Gubernur DKI atau biasa disapa Ahok yang mengatakan, petugas KPK sedang menggeledah Balai Kota. Kata Ahok, penggeledahan terkait dugaan korupsi yang dilakukan anak buahnya di sana.

"Bagus lah, biar kapok. Hidup sekarang lebih bagus karena ada KPK," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, kemungkinan penggeladahan yang dilakukan KPK terkait laporan dugaan korupsi di 2007. (Rakhmat)