Anggota BIN todongkan pistol di Tol Cikarang
Anggota BIN todongkan pistol di Tol Cikarang
A
A
A
Sindonews.com - Ditegur karena mengendarai ugal-ugalan di jalan tol, seorang anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berulah. Bukannya menyadari kesalahannya, anggota BIN Papua tersebut malah menodongkan pistol ke pengemudi lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku tersebut diketahui bernama Moch Arsyat dan terdaftar sebagai anggota BIN Papua. Dari barang bukti yang diamankan, polisi menemukan senpi jenis pistol, kartu senpi BIN dan kartu anggota BIN.
"Kasusnya tetap diproses, pelaku benar anggota BIN Papua," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Rikwanto juga mengatakan, saat ini yang bersangkutan sudah kembali ke Papua. Saat kejadian, pelaku mengaku hendak kerumah saudaranya.
Kemudian saat ditanya mengenai kasus kepemilikan senpi yang telah habis massa berlakunya Rikwanto mengatakan kasus itu diselesaikan oleh pihak internal mereka.
"Senjata itu punya mereka sah, jadi untuk masa berlakunya yang sudah habis, diserahkan ke pihak internal mereka,"terangnya.
Sementara itu, untuk persoalan di jalanan pun kedua belah pihak memilih jalan damai. Pasalnya, lagi lagi Rikwanto mengatakan itu masalah internal diantara keduanya.
Sebelumya, peristiwa pengancaman menggunakan sepi di tol Cikarang Barat terjadi Senin 19 Agustus 2013 pukul 16.00 WIB. Pelapor atas nama Scriven Mantri (26), warga jatibening estate. Sementara pelakunya berinisial MA (48) warga Tambun Bekasi.
Kejadian berawal saat pelaku MA (Moch Arsyat) dan korban sama-sama melintas di Tol cikampek-Jakarta kel gandasari Cikarang barat.
"Awal mula korban menegur cara mengemudi mobil pelaku yang membahayakan korban. Tapi teguran korban direspon pelaku dengan membuka kaca dan menodongkan pistol kearah korban," ungkap Rikwanto.
Saat mengancam itu, pelaku juga berkata : "saya tembak". kemudian korban membuntuti pelaku hingga keluar dari tol. Dan saat keluar tol, korban meminta bantuan pada petugas polisi di TL Gandasuka Cibitung untuk mengamankan pelaku.
Usai kejadian, korban lalu melapor ke Polsek Cikarang Barat. Sementara barang bukti yang disita dari pelaku yakni senpi jenis pistol, kartu senpi BIN dan kartu anggota BIN.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku tersebut diketahui bernama Moch Arsyat dan terdaftar sebagai anggota BIN Papua. Dari barang bukti yang diamankan, polisi menemukan senpi jenis pistol, kartu senpi BIN dan kartu anggota BIN.
"Kasusnya tetap diproses, pelaku benar anggota BIN Papua," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Rikwanto juga mengatakan, saat ini yang bersangkutan sudah kembali ke Papua. Saat kejadian, pelaku mengaku hendak kerumah saudaranya.
Kemudian saat ditanya mengenai kasus kepemilikan senpi yang telah habis massa berlakunya Rikwanto mengatakan kasus itu diselesaikan oleh pihak internal mereka.
"Senjata itu punya mereka sah, jadi untuk masa berlakunya yang sudah habis, diserahkan ke pihak internal mereka,"terangnya.
Sementara itu, untuk persoalan di jalanan pun kedua belah pihak memilih jalan damai. Pasalnya, lagi lagi Rikwanto mengatakan itu masalah internal diantara keduanya.
Sebelumya, peristiwa pengancaman menggunakan sepi di tol Cikarang Barat terjadi Senin 19 Agustus 2013 pukul 16.00 WIB. Pelapor atas nama Scriven Mantri (26), warga jatibening estate. Sementara pelakunya berinisial MA (48) warga Tambun Bekasi.
Kejadian berawal saat pelaku MA (Moch Arsyat) dan korban sama-sama melintas di Tol cikampek-Jakarta kel gandasari Cikarang barat.
"Awal mula korban menegur cara mengemudi mobil pelaku yang membahayakan korban. Tapi teguran korban direspon pelaku dengan membuka kaca dan menodongkan pistol kearah korban," ungkap Rikwanto.
Saat mengancam itu, pelaku juga berkata : "saya tembak". kemudian korban membuntuti pelaku hingga keluar dari tol. Dan saat keluar tol, korban meminta bantuan pada petugas polisi di TL Gandasuka Cibitung untuk mengamankan pelaku.
Usai kejadian, korban lalu melapor ke Polsek Cikarang Barat. Sementara barang bukti yang disita dari pelaku yakni senpi jenis pistol, kartu senpi BIN dan kartu anggota BIN.
(ysw)
Explore More