Longsor di Depok, satu rumah rusak parah
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Depok membuat bantaran kali di wilayah Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung, Depok longsor. Akibat longsor, satu rumah rusak parah. Kini warga di RT02 RW05, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung khawatir dan meminta agar Pemkot Depok serius menangani beberapa titik longsor.
"Ada tiga tempat terjadinya longsor kemarin, tidak ada korban jiwa tetapi satu rumah warga habis tergerus," ujar Ketua RT 02 Wardi di lokasi longsor, Selasa (20/8/2013).
Akibat longsor tersebut sekitar 10 rumah warga nyaris tergerus longsor. Saat ini, kata Wardi, kondisi rumah-rumah tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Jika Pemerintah Kota Depok tidak segera melakukan perbaikan turap dikhawatirkan rumah-rumah tersebut akan terkena longsor.
"Kami berharap pemerintah serius menangani longsor dengan memasang turab baru. Kondisinya sudah sangat rawan sekali," tegas Wardi.
Hal yang sama juga dikatakan Edi, salah satu warga RT02/05 Kelurahan Ratu Jaya. Menurut dia, banjir yang mengakibatkan longsor diwilayahnya merupakan kali kedua terjadi. Banjir pertama terjadi enam bulan lalu, tetapi tidak terjadi longsor.
"Banjir kali ini merupakan yang terparah," ungkapnya.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad usai meninjau lokasi longsor berjanji segera memperbaiki bantaran kali yang longsor dengan memasang turab.
"Pemerintah akan segera memperbaiki dengan memasang turab," tandas Idris.
"Ada tiga tempat terjadinya longsor kemarin, tidak ada korban jiwa tetapi satu rumah warga habis tergerus," ujar Ketua RT 02 Wardi di lokasi longsor, Selasa (20/8/2013).
Akibat longsor tersebut sekitar 10 rumah warga nyaris tergerus longsor. Saat ini, kata Wardi, kondisi rumah-rumah tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Jika Pemerintah Kota Depok tidak segera melakukan perbaikan turap dikhawatirkan rumah-rumah tersebut akan terkena longsor.
"Kami berharap pemerintah serius menangani longsor dengan memasang turab baru. Kondisinya sudah sangat rawan sekali," tegas Wardi.
Hal yang sama juga dikatakan Edi, salah satu warga RT02/05 Kelurahan Ratu Jaya. Menurut dia, banjir yang mengakibatkan longsor diwilayahnya merupakan kali kedua terjadi. Banjir pertama terjadi enam bulan lalu, tetapi tidak terjadi longsor.
"Banjir kali ini merupakan yang terparah," ungkapnya.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad usai meninjau lokasi longsor berjanji segera memperbaiki bantaran kali yang longsor dengan memasang turab.
"Pemerintah akan segera memperbaiki dengan memasang turab," tandas Idris.
(ysw)