Polisi temukan selongsong peluru penembakan Aipda Patah
A
A
A
Sindonews.com - Kasus penembakan polisi yang terjadi di Tangerang sedikit demi sedikit mulai didapati alat bukti. Siang ini, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jaksel berhasil menemukan selongsong peluru di lokasi tertembaknya Aipda Fatah Saktiono (55) beberapa waktu lalu.
Selongsong peluru tersebut ditemukan sekira 15 meter dari lokasi tertembaknya Aipda Fatah di TKP. Selongsong peluru ditemukan diatas batu atau tepatnya dibawah plang dokter hewan di Ruko Balo View Point B.25,Kelurahan Cirendeu Raya, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.
"Setelah dicari menggunakan Metal detektor Kita berhasil menemukan selongsong peluru,jaraknya 15 meter dari tempat kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel, Kompol Novi Tursanurrohmad di TKP, Selasa (20/8/2013).
Kompol Novi menjelaskan, penemuan selongsong peluru ini langsung dibawa ke Laboratorium Forensik untuk dipastikan jenis peluru apa yang sudah ditemukan, apakah sama seperti halnya di Pondok Aren atau tidak.
"Saat ini Kita belum bisa memastikan jenis peluru apa yang ditemukan," jelasnya.
Dia memastikan dalam waktu 3-4 hari hasil jenis peluru tersebut akan diketahui.
Sebelumnya, anggota Satuan Lalu Lintas Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53), terluka kena tembakan orang tidak dikenal. Polisi masih menyelidiki motif dan pelaku yang mengenakan jaket hitam itu.
Selongsong peluru tersebut ditemukan sekira 15 meter dari lokasi tertembaknya Aipda Fatah di TKP. Selongsong peluru ditemukan diatas batu atau tepatnya dibawah plang dokter hewan di Ruko Balo View Point B.25,Kelurahan Cirendeu Raya, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.
"Setelah dicari menggunakan Metal detektor Kita berhasil menemukan selongsong peluru,jaraknya 15 meter dari tempat kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel, Kompol Novi Tursanurrohmad di TKP, Selasa (20/8/2013).
Kompol Novi menjelaskan, penemuan selongsong peluru ini langsung dibawa ke Laboratorium Forensik untuk dipastikan jenis peluru apa yang sudah ditemukan, apakah sama seperti halnya di Pondok Aren atau tidak.
"Saat ini Kita belum bisa memastikan jenis peluru apa yang ditemukan," jelasnya.
Dia memastikan dalam waktu 3-4 hari hasil jenis peluru tersebut akan diketahui.
Sebelumnya, anggota Satuan Lalu Lintas Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53), terluka kena tembakan orang tidak dikenal. Polisi masih menyelidiki motif dan pelaku yang mengenakan jaket hitam itu.
(ysw)