Sopir Bus Miniarta maut dites urine
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengetahui kondisi sopir Bus Miniarta maut yang terguling di Cimanggis, Depok, Polresta Depok melakukan tes urine. Saat ini, sopir bus maut tersebut juga masih diperiksa intensif.
"Sopir bus sudah ada di Polresta masih diperiksa. Motif masih didalami bagian laka," ujar Kasubag Humas Polresta Depok AKP Syah Johan kepada wartawan di Depok, Senin (19/8/2013).
Johan menambahkan pihaknya juga sudah mengambil sampel urine dar Alex Suhendra. Ini untuk mengetahui apakah saat kejadian Alex menggunakan narkoba atau tidak.
"Dan termasuk tes urin sopirnya Termasuk itu juga yang didalami apa sopir ngantuk atau makai narkoba, atau mabuk," jelasnya.
Sementara itu Kanit Laka Polresta Depok AKP Mendrofa Otoli mengatakan hasil tes urine hingga kini belum diketahui.
Saat kejadian, sang sopir beralasan tidak melihat separator karena gelap dengan mengemudi berkecepatan 40-50 kilometer/jam.
"Kecepatan 40-50 km/jam. Bisa dibilang normal, memang alasan sopir hanya kurang Penerangan Jalan Umum (PJU), tes urin belum keluar hasilnya," tandas Mendrofa.
Sebelumnya diberitakan, bus Miniarta maut sewaan jurusan Depok-Pasar Minggu terguling di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok. Dalam peristiwa tersebut, tiga penumpangnya tewas dan belasan orang luka-luka.
"Sopir bus sudah ada di Polresta masih diperiksa. Motif masih didalami bagian laka," ujar Kasubag Humas Polresta Depok AKP Syah Johan kepada wartawan di Depok, Senin (19/8/2013).
Johan menambahkan pihaknya juga sudah mengambil sampel urine dar Alex Suhendra. Ini untuk mengetahui apakah saat kejadian Alex menggunakan narkoba atau tidak.
"Dan termasuk tes urin sopirnya Termasuk itu juga yang didalami apa sopir ngantuk atau makai narkoba, atau mabuk," jelasnya.
Sementara itu Kanit Laka Polresta Depok AKP Mendrofa Otoli mengatakan hasil tes urine hingga kini belum diketahui.
Saat kejadian, sang sopir beralasan tidak melihat separator karena gelap dengan mengemudi berkecepatan 40-50 kilometer/jam.
"Kecepatan 40-50 km/jam. Bisa dibilang normal, memang alasan sopir hanya kurang Penerangan Jalan Umum (PJU), tes urin belum keluar hasilnya," tandas Mendrofa.
Sebelumnya diberitakan, bus Miniarta maut sewaan jurusan Depok-Pasar Minggu terguling di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok. Dalam peristiwa tersebut, tiga penumpangnya tewas dan belasan orang luka-luka.
(ysw)