PBNU duga penembakan Polisi libatkan kelompok radikal
A
A
A
Sindonews.com - Rangkaian aksi penembakan anggota polisi belakangan ini dikecam banyak kalangan. Tak terkecuali dengan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU).
Menurut Ketua Umum PBNU, KH. Said Agil Siradj, aksi penembakan kepada anggota polisi yang tengah ramai menjadi sorotan beberapa minggu ini jelas tindak biadab yang harus ditindak tegas.
"Kita di PBNU selalu mengutuk kekerasan terhadap manusia atas nama apapun dan dengan alasan pun," katanya saat dimintai tanggapan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/8/2013).
Terkait persoalan ini, Said mengatakan harus ada langkah antisipasi serius dari pemerintah dan aparat hukum. Kelompok radikal yang terindikasi terlibat harus segera dibubarkan.
"Antisipasi harusnya tidak hanya setelah kejadian. Indikasi kelompok radikal harus dibubarkan," pungkasnya.
Menurut Ketua Umum PBNU, KH. Said Agil Siradj, aksi penembakan kepada anggota polisi yang tengah ramai menjadi sorotan beberapa minggu ini jelas tindak biadab yang harus ditindak tegas.
"Kita di PBNU selalu mengutuk kekerasan terhadap manusia atas nama apapun dan dengan alasan pun," katanya saat dimintai tanggapan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/8/2013).
Terkait persoalan ini, Said mengatakan harus ada langkah antisipasi serius dari pemerintah dan aparat hukum. Kelompok radikal yang terindikasi terlibat harus segera dibubarkan.
"Antisipasi harusnya tidak hanya setelah kejadian. Indikasi kelompok radikal harus dibubarkan," pungkasnya.
(ysw)