Penumpang Miniarta maut ternyata kuli bangunan asal Cirebon
A
A
A
Sindonews.com - Nasib malang menimpa para korban bus Miniarta jurusan Depok-Pasar Minggu, yang terguling di Jalan Raya Bogor, RT 001/01 Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Ternyata seluruh penumpang bus Miniarta tersebut merupakan kuli bangunan yang baru saja selesai mudik dari kampung halaman di Cirebon.
25 penumpang bus tersebut datang ke Depok untuk mencari makan, karena hendak bekerja menjadi kuli bangunan di sebuah apartemen yang sedang dibangun. Lokasinya berada di bekas kantor pabrik PT Rajabrana, Jalan Nangka, Cimanggis, Depok.
"Jadi itu bus kuli bangunan. Semuanya 25 orang. Disana akan dibikin apartemen, mereka mau kerja. Dijemput dari Cirebon," ujar Ketua RW setempat Dwi Jaya di lokasi, Minggu (18/08/2013).
Dwi menambahkan, sebenarnya terdapat tiga rombongan kendaraan menuju PT Rajabrana. Yakni mobil APV dan mobil Xenia serta bus Miniarta.
"Padahal bus itu tinggal dekat lagi sampai ke kontrakan para kuli bangunan ini dekat dengan apartemen yang sedang dibangun, paling tinggal 1 kilometer. Ada tiga iring-iringan, yang dua mobil pribadi sudah sampai," ungkapnya.
Lebih malang lagi nasib dua korban meninggal dalam kejadian tersebut yakni Yanto dan Yono. Keduanya baru saja akan memulai bekerja menjadi kuli bangunan dan mencari peruntungan di Depok.
"Korban yang meninggal ini malah belum kerja sama sekali, baru mau ikut kerja diajak dari kampung halaman," tandasnya.
Ternyata seluruh penumpang bus Miniarta tersebut merupakan kuli bangunan yang baru saja selesai mudik dari kampung halaman di Cirebon.
25 penumpang bus tersebut datang ke Depok untuk mencari makan, karena hendak bekerja menjadi kuli bangunan di sebuah apartemen yang sedang dibangun. Lokasinya berada di bekas kantor pabrik PT Rajabrana, Jalan Nangka, Cimanggis, Depok.
"Jadi itu bus kuli bangunan. Semuanya 25 orang. Disana akan dibikin apartemen, mereka mau kerja. Dijemput dari Cirebon," ujar Ketua RW setempat Dwi Jaya di lokasi, Minggu (18/08/2013).
Dwi menambahkan, sebenarnya terdapat tiga rombongan kendaraan menuju PT Rajabrana. Yakni mobil APV dan mobil Xenia serta bus Miniarta.
"Padahal bus itu tinggal dekat lagi sampai ke kontrakan para kuli bangunan ini dekat dengan apartemen yang sedang dibangun, paling tinggal 1 kilometer. Ada tiga iring-iringan, yang dua mobil pribadi sudah sampai," ungkapnya.
Lebih malang lagi nasib dua korban meninggal dalam kejadian tersebut yakni Yanto dan Yono. Keduanya baru saja akan memulai bekerja menjadi kuli bangunan dan mencari peruntungan di Depok.
"Korban yang meninggal ini malah belum kerja sama sekali, baru mau ikut kerja diajak dari kampung halaman," tandasnya.
(stb)