Nur Mahmudi pimpin upacara HUT RI di Depok
A
A
A
Sindonews.com - Upacara bendera dilaksanakan di seluruh titik di Indonesia memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus 1945. Salah satunya yakni di Balai Kota Depok. Wali Kota Depok, Nur Mahmudi, memiimpin langsung jalannya upacara HUT RI di Depok.
Dalam pidatonya, Nur Mahmudi Ismail mengatakan sebagai rakyat Indonesia agar mengedepankan persamaan guna menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa, negara dan kota kita. Dengan bersatu, kata dia, maka persoalan berat menjadi ringan, masalah rumit pun menjadi sederhana.
"Melalui persatuan dan kesatuan pula, bangsa Indonesia dengan ragam suku bangsa dan kekayaannya, akan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan berdaulat," katanya di Balai Kota Depok, Sabtu (17/8/2013).
Ia menambahkan, dalam konteks pergaulan internasional, rakyat Indonesia perlu memahami fakta sejarah, bahwa setelah proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia langsung dihadapkan pada sebuah persoalan eksistensi sebuah negara yang berdaulat. Dalam hal ini terkait dukungan dan pengakuan dunia internasional atas Indonesia.
"Sejarah mencatat, bahwa Mesir akan selalu dikenang sebagai negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Republik Indonesia, yang dikukuhkan melalui perjanjian persahabatan antara Mesir dan Indonesia yang ditandatangani pada 10 Juni 1947," jelasnya.
Dalam pidatonya, Nur Mahmudi Ismail mengatakan sebagai rakyat Indonesia agar mengedepankan persamaan guna menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa, negara dan kota kita. Dengan bersatu, kata dia, maka persoalan berat menjadi ringan, masalah rumit pun menjadi sederhana.
"Melalui persatuan dan kesatuan pula, bangsa Indonesia dengan ragam suku bangsa dan kekayaannya, akan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan berdaulat," katanya di Balai Kota Depok, Sabtu (17/8/2013).
Ia menambahkan, dalam konteks pergaulan internasional, rakyat Indonesia perlu memahami fakta sejarah, bahwa setelah proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia langsung dihadapkan pada sebuah persoalan eksistensi sebuah negara yang berdaulat. Dalam hal ini terkait dukungan dan pengakuan dunia internasional atas Indonesia.
"Sejarah mencatat, bahwa Mesir akan selalu dikenang sebagai negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Republik Indonesia, yang dikukuhkan melalui perjanjian persahabatan antara Mesir dan Indonesia yang ditandatangani pada 10 Juni 1947," jelasnya.
(ysw)