Firasat itu sempat dirasakan istri Aiptu Kus

Sindonews.com - Sebelum tertembak, Ana Sunaring Ati istri Aiptu Kus Hendratno sempat merasakan firasat tak enak. Namun suaminya menenangkannya dengan begitu lembut sehingga Ana tidak begitu khawatir.

"Anaknya sempat cerita, bahwa ibunya sempat berpesan pada suaminya (Aiptu Kus-Red) untuk tidak menggunakan seragam polisi saat berangkat kerja. Tapi suaminya bilang tidak apa-apa, apalagi ia ingin bertugas," kata Yulianto, juru bicara keluarga saat ditemui di rumahnya, Sabtu (17/8/2013).

Bahkan Almarhum mengatakan pada istrinya untuk jangan khawatir, karena keberangkatannya juga untuk bertugas, mengingat malam tadi, Sabtu 16 Agustus 2013 akan dilakukan apel persiapan hari kemerdekaan.

Ternyata firasat Ana Sunaring Ati terbukti, keluarga melalui salah seorang keponakannya yang juga bertugas dikepolisian mendapat kabar adanya anggota polisi Pondok Aren yang ditembak orang tidak dikenal di Tangsel.

"Jadi yang tahu keponakan saya duluan, ia segera melakukan kroscek ke Polsek dan benar saja," tuturnya.

Keluarga berharap pelaku penembakan ayah tiga anak ini bisa segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

Almarhum Aiptu Kus ditembak dibagian kepala hingga menghembuskan nafas terakhir di lokasi setelah jatuh dari motor dinas yang dikendarainya.

Selain Aiptu kus, Bripka Ahmad Maulana juga tewas setelah ditembak pelaku di di Jalan graha Raya, Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren tepatnya di depan Masjid Bani Umar yang juga tidak jauh dari Polsek Pondok Aren.