Penembakan di Pondok Aren sudah terencana

Sindonews.com - Wakapolri Komjen Pol Oegroseno mengatakan, penembakan dua anggota polisi di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah terencana. Hal itu tampak dari beberapa peristiwa penembakan yang terjadi di Tangerang.

"Ya, puncaknya di sini," ujar Oegroseno, dari balik kaca mobilnya, saat akan meninggalkan Polsek Pondok Aren, Sabtu (17/8/2013) dini hari.

Ditambahkan dia, polisi yang bertugas di lapangan harus lebih berhati-hati. Soalnya, sudah jelas yang menjadi sasaran penyerangan penembakan saat ini adalah anggota polisi.

Kendati begitu, dia meminta kepada petugas Polri yang bertugas di lapangan untuk tidak berkecil hati. Sebab, masyarakat akan selalu ada di belakang mereka, memberikan dukungan.

"Ada ancaman terhadap anggota Polri. Tetapi oleh siapa? Kita masih belum tahu. Ini sudah menjadi risiko," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua anggota polisi Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana, anggota Bimas Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) ditembak oleh orang tidak dikenal.

Akibat penembakan itu dua anggota Polri tersebut tewas di dalam menjalankan tugasnya guna mengamankan di malam hari Kemerdekaan yang ke-68. Penembakan terjadi, sekitar 100 meter dari kantor polisi.