Diberondong tembakan, polisi belum temukan peluru
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini, pihak kepolisian belum juga mampu menemukan peluru gothri yang ditembakkan dari pistol airsoft gun ke rumah anggota Polda Metro Jaya AKP Andreastulam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ada serpihan mesiu atau bahkan peluru gothri yang digunakan pelaku.
"Dari olah TKP sementara, rumah yang ditembak tidak ada mesiu. Kita belum menemukan gotri atau peluru airsoft gun," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Sementara itu, kata dia, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi yang diduga mengetahui mengenai peristiwa penembakan. Para saksi itu adalah anak serta istri AKP Andreas, tetangga dan juga Satpam komplek setempat.
"Kemarin juga sudah olah TKP memang diketahui suasana jalan sudah ramai mulai dari pejalan kaki sampai orang yang menggunakan kendaraan, jadi kemungkinan pelaku bisa jalan kaki atau naik kendaraan," jelasnya.
Dari keterangan yang sementara, para saksi mengaku tidak ada yang melihat para pelaku penembakan. "Saksi hanya mendengar letupan gas dan bukan suara tembakan dan pecahan kaca," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ada serpihan mesiu atau bahkan peluru gothri yang digunakan pelaku.
"Dari olah TKP sementara, rumah yang ditembak tidak ada mesiu. Kita belum menemukan gotri atau peluru airsoft gun," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Sementara itu, kata dia, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi yang diduga mengetahui mengenai peristiwa penembakan. Para saksi itu adalah anak serta istri AKP Andreas, tetangga dan juga Satpam komplek setempat.
"Kemarin juga sudah olah TKP memang diketahui suasana jalan sudah ramai mulai dari pejalan kaki sampai orang yang menggunakan kendaraan, jadi kemungkinan pelaku bisa jalan kaki atau naik kendaraan," jelasnya.
Dari keterangan yang sementara, para saksi mengaku tidak ada yang melihat para pelaku penembakan. "Saksi hanya mendengar letupan gas dan bukan suara tembakan dan pecahan kaca," pungkasnya.
(mhd)