PKL Gembrong ditertibkan, puluhan personel gabungan diterjunkan
A
A
A
Sindonews.com - Penertiban Pedagang Kali Lima (PKL) Pasar Gembrong, Jakarta Timur, yang dilakukan Wali Kota Jakarta Timur berjalan lancar. Pasalnya, sehari sebelumnya PKL itu meminta agar ada keringanan untuk memindahkan barang dagangannya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (14/8/2013) penertiban yang dimulai pukul 09.00 WIB, para aparat Saruan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bersiap di sepanjang jalan tersebut.
Kendati demikian, kondisi jalan di sekitar Pasar Gembrong lancar. Selain itu, terlihat sejumlah aparat kepolisian sedang melakukan operasi penegakan hukum terhadap kendaraan bermotor yang melintas di jalur itu.
Menurut Wakil wali Kota Jakarta Timur Husein Murod yang juga selaku pimpinan penertiban pasar Gembrong, pihaknya menerjunkan 450 personel gabungan dari berbagai instansi.
"Dari TNI dan Polri 50 personel, sisanya dari personel Satpol PP Jakarta Timur," kata Husein di lokasi.
Dia menambahkan, sebelum melakukan penertiban pihaknya sudah jauh hari melakukan sosialisasi kepada PKL yang ada di Pasar Gembrong.
"Untuk saat ini pedagang yang berjualan di atas trotoar masih kami maklumi. Tapi kalau yang di badan jalan sudah kami tidak tolerir, langsung kita tertibkan," tandasnya.
Alasan PKL masih diperbolehkan berdagang di atas trotoar dikarenakan lokasi binaan (lokbin) yang masih proses pengerjaan.
"Masih dalam proses, nantinya bila lokasi binaan sudah jadi seluruh pkl wajib berdagang di lokbin. Kalau tidak kami akan tindak," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (14/8/2013) penertiban yang dimulai pukul 09.00 WIB, para aparat Saruan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bersiap di sepanjang jalan tersebut.
Kendati demikian, kondisi jalan di sekitar Pasar Gembrong lancar. Selain itu, terlihat sejumlah aparat kepolisian sedang melakukan operasi penegakan hukum terhadap kendaraan bermotor yang melintas di jalur itu.
Menurut Wakil wali Kota Jakarta Timur Husein Murod yang juga selaku pimpinan penertiban pasar Gembrong, pihaknya menerjunkan 450 personel gabungan dari berbagai instansi.
"Dari TNI dan Polri 50 personel, sisanya dari personel Satpol PP Jakarta Timur," kata Husein di lokasi.
Dia menambahkan, sebelum melakukan penertiban pihaknya sudah jauh hari melakukan sosialisasi kepada PKL yang ada di Pasar Gembrong.
"Untuk saat ini pedagang yang berjualan di atas trotoar masih kami maklumi. Tapi kalau yang di badan jalan sudah kami tidak tolerir, langsung kita tertibkan," tandasnya.
Alasan PKL masih diperbolehkan berdagang di atas trotoar dikarenakan lokasi binaan (lokbin) yang masih proses pengerjaan.
"Masih dalam proses, nantinya bila lokasi binaan sudah jadi seluruh pkl wajib berdagang di lokbin. Kalau tidak kami akan tindak," pungkasnya.
(mhd)