Satpol PP klaim penertiban PKL Tanah Abang lancar

Minggu, 11 Agustus 2013 - 20:27 WIB
Satpol PP klaim penertiban...
Satpol PP klaim penertiban PKL Tanah Abang lancar
A A A
Sindonews.com - Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Tanah Abang yang dilakukan tim gabungan sejak pagi tadi berjalan lancar dan kondusif tanpa adanya kendala di lapangan.

Hal tersebut diungkapkan Kasatpoll PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso.

"Alhamdulillah tak ada kendala. Tidak ada penolakan dari para pedagang. Kami juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat di Tanah Abang. Jadi semua berjalan kondusif," katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (11/8/2013).

Kukuh mengungkapkan, penertiban ini berjalan lancar tanpa benturan karena jajarannya mengedepankan tindakan persuasif. Salah satunya, dengan mengintruksikan petugas di lapangan agar tidak menggunakan senjata.

"Kita tidak bawa tameng atau pentungan. Kami berusaha menjadi kawan kepada para PKL dengan ikut membantu mengangkat barang dagangan ke tempat yang lebih layak (Blok G, red), terhormat tanpa pungutan liar," terangnya.

Ke depannya, lanjut Kukuh, personelnya akan terus disiagakan menjaga lokasi yang sudah tertib ini agar tidak kembali berantakan. Terlebih, Pasar Tanah Abang dinilai merupakan salah satu Icon Jakarta yang telah dikenal di dunia Internasional.

"Ya kami akan terus jaga, supaya lebih tertib. Karena, Tanah Abang itu salah satu ikon Jakarta, bahkan internasional. Jalan pun tidak macet. Efek sosialnya, kalau ada orang sakit, mudah sampai ke rumah sakit tak terjebak kemacetan," tandasnya.

Kukuh membeberkan, penertiban ini digelar tim gabungan dari Satpoll PP, kepolisian, TNI, Dishub, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan sejumlah instansi lainnya beserta tokok masyarakat setempat.

"Dari Satpol PP ada 400 personel, Polisi 125, TNI 100, sisanya dari instansi lainnya," bebernya.

Ia menambahkan, dalam penertiban ini masing-masing instansi melakukan tugas dan fungsinya. Satpol PP sendiri bertugas mengangkat lapak dan kios yang berada di atas saluran air dan pinggir jalan. Sementara sampah yang ada di lokasi diangkut Dinas Kebersihan.

"Saluran air dan jalan yang rusak diperbaiki Dinas PU. Lalu, teman-teman Polisi dan TNI membantu mengecat tembok serta pagar agar nampak baru dan tidak kumuh. Jadi, kami semua saling bantu, bahu-membahu menjadi satu tim terpadu," jelasnya.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)