Pencarian dinamit hilang belum membuahkan hasil
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengaku bahwa pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sampai saat ini masih belum menemukan hilangnya 250 bahan peledak berjenis dinamit dari rombongan truk pengangkut bahan peledak.
Kendati sudah berminggu-minggu Polri menelusuri dan mencari bahan peledak tersebut, hingga kini masih belum menemukan titik terang keberadaannya.
"Kita sudah melakukan proses olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), tapi masih belum ditemukan, kita masih dalam proses pencarian untuk itu (dinamit)," kata Agus di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2013).
Sekadar diketahui, sebuah truk bersama tiga truk milik PT MNK di Kalijati Subang, yang akan mengantar dinamit kehilangan muatan dua dus dinamit di kawasan Bogor.
Truk tersebut sempat singgah di daerah Marunda, Jakarta Utara. Namun tidak ada barang muatan hilang saat diperiksa.
Akan tetapi, di tengah perjalanan menuju Cigudeg kemudian baru diketahui sebanyak dua boks berisi 250 batang dinamit telah hilang setelah supir memeriksa bagian terpal penutup dalam kondisi robek di Cigudeg, Bogor, Kamis 27 Juni 2013.
Kendati sudah berminggu-minggu Polri menelusuri dan mencari bahan peledak tersebut, hingga kini masih belum menemukan titik terang keberadaannya.
"Kita sudah melakukan proses olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), tapi masih belum ditemukan, kita masih dalam proses pencarian untuk itu (dinamit)," kata Agus di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2013).
Sekadar diketahui, sebuah truk bersama tiga truk milik PT MNK di Kalijati Subang, yang akan mengantar dinamit kehilangan muatan dua dus dinamit di kawasan Bogor.
Truk tersebut sempat singgah di daerah Marunda, Jakarta Utara. Namun tidak ada barang muatan hilang saat diperiksa.
Akan tetapi, di tengah perjalanan menuju Cigudeg kemudian baru diketahui sebanyak dua boks berisi 250 batang dinamit telah hilang setelah supir memeriksa bagian terpal penutup dalam kondisi robek di Cigudeg, Bogor, Kamis 27 Juni 2013.
(kri)