Kepala BIN kutuk pengebom Vihara Ekayana
A
A
A
Sindones.com - Peristiwa ledakan benda yang diduga bom di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu 4 Agustus 2013 sekira pukul 18.50 WIB membuat kerukunan umat beragama terganggu.
"Kejadian tadi malam telah ditindaklanjuti oleh Kepolisian," jelas Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk membantu kerja Kepolisian dalam mengusut kasus tersebut. "Mari kita sama-sama memberikan dukungan kepada Polri dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, seperti harapan dan instruksi bapak Presiden SBY untuk segera menemukan pelaku pemboman itu," tegas Marciano.
Dia juga mengharapkan kepada masyarakat yang mempunyai informasi tentang peristiwa ini, agar tidak segan-segan memberikan informasi kepada aparat Kepolisian.
"Makin cepat kita atasi itu semakin baik. Sebab kelompok seperti ini tidak boleh diberi ruang dan kesempatan untuk mereka berbuat yang mengganggu kepentingan dan kenyamanan masyarakat menjelang Idul Fitri dan saat lainnya," imbaunya.
Oleh karenanya, kepekaan masyarakat terhadap orang dan barang mencurigakan itu harus ditingkatkan. "Hubungi aparat terdekat. Kalau masyarakat acuh yang jadi korban ya kita sendiri," pungkasnya.
"Kejadian tadi malam telah ditindaklanjuti oleh Kepolisian," jelas Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk membantu kerja Kepolisian dalam mengusut kasus tersebut. "Mari kita sama-sama memberikan dukungan kepada Polri dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, seperti harapan dan instruksi bapak Presiden SBY untuk segera menemukan pelaku pemboman itu," tegas Marciano.
Dia juga mengharapkan kepada masyarakat yang mempunyai informasi tentang peristiwa ini, agar tidak segan-segan memberikan informasi kepada aparat Kepolisian.
"Makin cepat kita atasi itu semakin baik. Sebab kelompok seperti ini tidak boleh diberi ruang dan kesempatan untuk mereka berbuat yang mengganggu kepentingan dan kenyamanan masyarakat menjelang Idul Fitri dan saat lainnya," imbaunya.
Oleh karenanya, kepekaan masyarakat terhadap orang dan barang mencurigakan itu harus ditingkatkan. "Hubungi aparat terdekat. Kalau masyarakat acuh yang jadi korban ya kita sendiri," pungkasnya.
(stb)