Pencuri motor nyaris tewas di hajar massa
A
A
A
Sindonews.com - Nasib sial menimpa Riko, pasalnya pemuda yang berprofesi sopir ini dihajar warga di depan Mal Cimanggis, saat mencuri motor Yamaha Vega Biru Silver milik Tri Pamuji Nugroho (24).
Akibatnya, pencuri spesialis motor ini menderita luka dalam cukup serius. Beruntung polisi segera tiba di lokasi dan melerai. Pelaku pun dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tri Pamuji Nugroho mengaku, sangat terkejut dengan aksi pencurian yang dilakukan tersangka. Saat itu dirinya hendak membeli makanan sahur untuk dibawa pulang.
"Saya langsung teriak maling, karena pelaku sudah mencongkel motor. Sempat dikejar sama kawan dan massa, habis itu dikeroyok sampai tidak sadarkan diri. Setelah itu ada satpam yang memborgol tangan pelaku dan saya sama polisi yang bawa ke rumah sakit," katanya, Senin (05/8/2013).
Wendri Ali (26) saksi mata mengatakan, aksi main hakim kepada tersangka itu terjadi setelah beberapa orang tukang ojek yang mangkal mendengar teriakan dari seberang jalan.
Tak lama salah satu warga sekitar menangkap dan memukuli pelaku. Hingga akhirnya puluhan warga lain pun ikut melakukan penganiayaan tersebut.
"Siapa yang tidak geram dengan pelaku pencuri motor. Ada yang mukul pakai balok kayu, ada juga yang pakai tangan. Saya tidak sanggup melihat pengeroyokan itu, jika tidak ditolong polisi mungkin pelaku meninggal ditempat, soalnya sudah kejang-kejang," tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronald A Purba menyatakan, pihaknya masih mendalami kasus pencurian motor tersebut. Sejumlah saksi mata dan korban pun tengah dimintai keterangan oleh tim penyidik.
"Masih terus kami dalami, dan tinggal menunggu hasil dari RS Polri. Ya kami minta main hakim ini jangan lagi terulang, karena kami juga butuh keterangan dari pelaku agar kasusnya terungkap," imbaunya.
Akibatnya, pencuri spesialis motor ini menderita luka dalam cukup serius. Beruntung polisi segera tiba di lokasi dan melerai. Pelaku pun dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tri Pamuji Nugroho mengaku, sangat terkejut dengan aksi pencurian yang dilakukan tersangka. Saat itu dirinya hendak membeli makanan sahur untuk dibawa pulang.
"Saya langsung teriak maling, karena pelaku sudah mencongkel motor. Sempat dikejar sama kawan dan massa, habis itu dikeroyok sampai tidak sadarkan diri. Setelah itu ada satpam yang memborgol tangan pelaku dan saya sama polisi yang bawa ke rumah sakit," katanya, Senin (05/8/2013).
Wendri Ali (26) saksi mata mengatakan, aksi main hakim kepada tersangka itu terjadi setelah beberapa orang tukang ojek yang mangkal mendengar teriakan dari seberang jalan.
Tak lama salah satu warga sekitar menangkap dan memukuli pelaku. Hingga akhirnya puluhan warga lain pun ikut melakukan penganiayaan tersebut.
"Siapa yang tidak geram dengan pelaku pencuri motor. Ada yang mukul pakai balok kayu, ada juga yang pakai tangan. Saya tidak sanggup melihat pengeroyokan itu, jika tidak ditolong polisi mungkin pelaku meninggal ditempat, soalnya sudah kejang-kejang," tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronald A Purba menyatakan, pihaknya masih mendalami kasus pencurian motor tersebut. Sejumlah saksi mata dan korban pun tengah dimintai keterangan oleh tim penyidik.
"Masih terus kami dalami, dan tinggal menunggu hasil dari RS Polri. Ya kami minta main hakim ini jangan lagi terulang, karena kami juga butuh keterangan dari pelaku agar kasusnya terungkap," imbaunya.
(stb)