Pintu keluar Stasiun Tanah Abang ditambah

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 22:18 WIB
Pintu keluar Stasiun Tanah Abang ditambah
Pintu keluar Stasiun Tanah Abang ditambah
A A A
Sindonews.com - Pembangunan Pintu Keluar Tambahan di Stasiun Tanah Abang disayangkan pengguna kereta Commuter Line. Pasalnya lokasi pembuatan pintu cukup berdekatan dengan rel. Sehingga ketika jam sibuk dikhawatirkan terjadi antrean panjang yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Pengguna kereta merasa pihak PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) tidak memikirkan resiko bahaya melintasi rel walaupun di arah pintu keluar ada Polisi Khusus Kereta (Polsuska).

Pantauan dilapangan, pintu tambahan terdapat di sisi utara dari tangga menuju tempat pembelian tiket. Di sini ada dua pintu berdekatan yang setiap pintunya dilengkapi empat gerbang elektronik.

Sehingga penumpang yang turun di Stasiun Tanah Abang bisa langsung keluar tanpa perlu naik tangga terlebih dahulu.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, keberadaan gerbang otomatis tersebut dibuat agar ketika jam sibuk lalu lintas semua orang dapat berjalan lancar.

Dia mengatakan, keberadaan pintu ini hanya bisa untuk keluar, tidak bisa untuk masuk. "Jika ingin masuk tetap di tempat yang sama, yaitu di atas," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Eva menjelaskan, pintu baru sempat menuai protes para penumpang, tapi dirinya yakin itu tidak lama, karena masyarakat harus cukup cerdas.

Dirinya mencontohkan, Stasiun Manggarai yang gerbang otomatisnya juga berdekatan dengan rel, namun hal tersebut tidak mengganggu penumpang. Hanya penumpang memang diwajibkan untuk lebih hati-hati.

"Untuk itu kita sediakan petugas yang dilengkapi pengeras suara, agar penumpang bisa menyebrang rel dengan selamat," tuturnya.

Maruli (30), pekerja kantor swasta dikawasan Tanah Abang memberikan apresiasi kepada PT KCJ yang telah membangun pintu keluar tersebut. Dengan demikian, dirinya bisa langsung naik angkutan umum tanpa harus merasakan macet.

Tidak hanya itu, untuk yang mau berbelanja bisa keluar di pintu yang sudah ada sebelumnya. "Saya rasa ini positif dimana kita diberi pilihan jalan keluar," ucapnya.

Penumpang lainnya, Fenti (50) mengatakan, bahwa pintu keluar yang dibuat sudah sangat membantu para penumpang tanpa harus menaiki tangga ke dalam stasiun.

Bagi untuk orang tua cukup membantu, tapi memang sangat disayangkan pintu keluarnya tanpa di buat jembatan ataupun pengamanan lainnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8270 seconds (0.1#10.140)