Rekor, 5 ranmor dalam sehari di Jaktim

Rabu, 31 Juli 2013 - 15:46 WIB
Rekor, 5 ranmor dalam...
Rekor, 5 ranmor dalam sehari di Jaktim
A A A
Sindonews.com - Menjelang Idul Fitri, tingkat kriminalitas di Jakarta Timur cukup tinggai. Hanya dalam tempo 24 jam, terjadi lima kasus pencurian kendaraan bermotor.

Menanggapi kondisi tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Jakarta Timur merupakan daerah berkembang. Menurutnya, di Jakarta Timur polanya belum benar. Mestinya, pola pengamanan dan penempatan personel ditentukan setelah ada pemetaan titik rawan.

"Besarnya petugas di lapangan tidak menjamin penjahat akan ketangkap. Harus belajar pemetaan dulu. Bila polanya atau titik rencana kejahatan sudah terbaca, baru kita buat antisipasi," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/7/2013).

Menurut Rikwanto, kejahatan di Jakarta Timur marak karena di wilayah itu tidak sedikit bermukim masyarakat urban. Ekonomi yang sedang berkembang juga menjadi satu alasan kenapa penjahat memilih target di lokasi itu.

"Di Jakarta Timur banyak jalur untuk melarikan diri. Sebelum beraksi, penjahat lebih dulu mengamati sasaran. Mereka menyewa sebuah kontrakan dengan harga murah dan berpindah usai menjalankan aksi," ujarnya.

Dari data yang dihimpun sejak Senin 29 Juli 2013 hingga 30 Juli 2013, lima kasus perampokan terjadi di empat kecamatan di Jaktim, seperti di Jatinegara, Pulogadung, Matraman, dan Makasar.

Di Jatinegara, Ferry Ardiansyah (23) tewas dihakimi massa lantaran tertangkap tangan mencuri sepeda motor Honda Supra X 125 milik salah seorang warga bernama Kosim Nurseha (22) di Jalan Basuki Rahmat di Kelurahan Cipinang, Selasa 30 Juli 2013 dini hari.

Beberapa jam sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Jalan Bekasi Timur IV, Gang Mayong RT13/07, Kelurahan Cipinang Besar Utara. SC yang membawa senjata api jenis FN terpaksa ditembak karena melawan petugas. Ia kepergok mencuri sebuah sepeda motor milik Dheny (33).

Pada Senin 29 Juli 2013, seorang pria babak belur dikeroyok warga di RW03, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman. Pelaku terlihat sempat membawa sepeda motor Revo bernomor polisi B 6308 TLM yang terpakir di depan rumah warga. Kini pelaku tersebut mendekam di Polsek Matraman.

Pada waktu bersamaan kejahatan pencurian juga terjadi di Makasar. Tonny Sihite (25), harus merelakan sepeda motor Honda CB 150 R bernomor polisi B 3309 TTM miliknya. Kendaraan yang terparkir di depan warnet di Jalan Pintu II Taman Mini, Kelurahan Pinang Ranti itu raib dibawa lari pelaku.

Di tempat terpisah, dua dari empat pelaku yang merampas sepeda motor di Jalan Rawamangun depan Lapangan Golf Rawamangun, berhasil diamankan polisi. Pelaku juga nekat membacok Septianto Syahroni (24) pemilik motor yang tengah melintas di lokasi perkara.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6995 seconds (0.1#10.140)