Selidiki penembak Aipda Fatah, Polisi libatkan Densus
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya terus mendalami adanya kemungkinan bahwa pelaku penembakan anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono merupakan komplotan teroris.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan tim khusus yang dibentuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Densus 88.
"Beberapa kemungkinan bisa saja menjadi motif dari pelaku, seperti ada kaitan dengan teorisme, kecelakaan lalu lintas atau siapa-siapa saja yang sebelumnya pernah kenal dengan korban terkait tugasnya," kata Rikwanto di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013).
Rikwanto menegaskan, segala kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Namun hingga kini Polda Metro masih menunggu kepastian dari hasil penyelidikan di lapangan.
"Beberapa motif atau kemungkinan bisa saja, namun ini masih diselidiki," tegasnya.
Sementara itu, sampai saat ini pun polisi setidaknya sudah meminta keterangan dari lima orang saksi. Mereka pun diperiksa karena diduga melihat saat peristiwa ini terjadi.
"Kelimanya itu yang berada di sekitar TKP dan yang menolong korban kemudian dibawa ke (Rumah Sakit) Kramat Jati," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan tim khusus yang dibentuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Densus 88.
"Beberapa kemungkinan bisa saja menjadi motif dari pelaku, seperti ada kaitan dengan teorisme, kecelakaan lalu lintas atau siapa-siapa saja yang sebelumnya pernah kenal dengan korban terkait tugasnya," kata Rikwanto di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013).
Rikwanto menegaskan, segala kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Namun hingga kini Polda Metro masih menunggu kepastian dari hasil penyelidikan di lapangan.
"Beberapa motif atau kemungkinan bisa saja, namun ini masih diselidiki," tegasnya.
Sementara itu, sampai saat ini pun polisi setidaknya sudah meminta keterangan dari lima orang saksi. Mereka pun diperiksa karena diduga melihat saat peristiwa ini terjadi.
"Kelimanya itu yang berada di sekitar TKP dan yang menolong korban kemudian dibawa ke (Rumah Sakit) Kramat Jati," pungkasnya.
(ysw)