Hingga kini Polri belum temukan 250 dinamit
A
A
A
Sindonews.com - Polri hingga kini belum mampu mengungkap kasus 250 dinamit aktif yang hilang di Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, Kamis 27 Juni 2013.
"Untuk kasus hilangnya 250 dinamit, masih belum ada perkembangan terbaru sampai saat ini," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2013).
Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya tidak akan menghentikan proses peyelidikan terhadap hilangnya 250 bahan peledak berjenis dinamit.
"Proses penyelidikan kita tidak pernah berhenti terhadap hilangnya 250 dinamit," tegas Ronny.
Dia menuturkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan tiap Polda setempat yang wilayahnya dilewati oleh keempat truk pengangkut bahan peledak berjenis dinamit beberapa waktu lalu.
Karena menurut pengakuan dari para saksi, kata dia, sopir truk dan petugas yang membawa bahan peledak tersebut, selama perjalanan, truk pengangkut bahan peledak itu sempat berkali-kali berhenti yakni untuk beristirahat, makan, dan juga untuk mencuci truk.
"Kita sudah bekerja sama dengan Polda dan Polsek untuk membantu menemukan dinamit yang hilang tersebut," tandas Ronny.
Sekadar diketahui, sebuah truk bersama tiga truk milik PT MNK di Kalijati Subang, yang akan mengantar dinamit kehilangan muatan dua dus dinamit di kawasan Bogor.
Truk tersebut sempat singgah di daerah Marunda, Jakarta Utara, namun tidak ada barang muatan hilang saat diperiksa.
Namun, di tengah perjalanan menuju Cigudeg kemudian baru diketahui sebanyak dua boks berisi 250 batang dinamit telah hilang setelah supir memeriksa bagian terpal penutup dalam kondisi robek di Cigudeg, Bogor, Kamis 27 Juni 2013.
"Untuk kasus hilangnya 250 dinamit, masih belum ada perkembangan terbaru sampai saat ini," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2013).
Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya tidak akan menghentikan proses peyelidikan terhadap hilangnya 250 bahan peledak berjenis dinamit.
"Proses penyelidikan kita tidak pernah berhenti terhadap hilangnya 250 dinamit," tegas Ronny.
Dia menuturkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan tiap Polda setempat yang wilayahnya dilewati oleh keempat truk pengangkut bahan peledak berjenis dinamit beberapa waktu lalu.
Karena menurut pengakuan dari para saksi, kata dia, sopir truk dan petugas yang membawa bahan peledak tersebut, selama perjalanan, truk pengangkut bahan peledak itu sempat berkali-kali berhenti yakni untuk beristirahat, makan, dan juga untuk mencuci truk.
"Kita sudah bekerja sama dengan Polda dan Polsek untuk membantu menemukan dinamit yang hilang tersebut," tandas Ronny.
Sekadar diketahui, sebuah truk bersama tiga truk milik PT MNK di Kalijati Subang, yang akan mengantar dinamit kehilangan muatan dua dus dinamit di kawasan Bogor.
Truk tersebut sempat singgah di daerah Marunda, Jakarta Utara, namun tidak ada barang muatan hilang saat diperiksa.
Namun, di tengah perjalanan menuju Cigudeg kemudian baru diketahui sebanyak dua boks berisi 250 batang dinamit telah hilang setelah supir memeriksa bagian terpal penutup dalam kondisi robek di Cigudeg, Bogor, Kamis 27 Juni 2013.
(mhd)