BPBD DKI prediksi hujan masih ancam Jakarta

Senin, 22 Juli 2013 - 13:50 WIB
BPBD DKI prediksi hujan...
BPBD DKI prediksi hujan masih ancam Jakarta
A A A
Sindonews.com - Wilayah Jabodetabek dipastikan masih dilanda hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat mulai pukul 10.30 WIB hari ini.

Prediksi tersebut berdasarkan hasil pantauan citra radar cuaca Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Peringatan dini ini hasil pantauan kami dari citra radar cuaca pukul 09:30 WIB hari ini," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Ery Basworo melalui sambungan telepon, Senin (22/7/2013).

Ery menjelaskan, saat ini telah terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek, yang berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terhitung mulai pukul 10:30 WIB.

Kondisi seperti ini, lanjut Ery akan terjadi berbagai wilayah seperti Kepulauan Seribu, Cilincing, Cakung, Bekasi, Tambun, Kelapa Gading, Cililitan, Halim, Pondok Gede, Kampung Melayu, Tebet, Salemba, Cikini, Kuningan, Gambir, Kemayoran, Senen, Pasar Baru, Grogol, Slipi, Kalideres, Kebon Jeruk, Serpong, Pondok Cabe, Manggari, Ciputat, Pamulang, Depok, Bogor dan Ciracas.

"Hujan sepertinya tidak terlalu besar hanya gerimis atau istilahnya shower. Intensitasnya tidak terlalu tinggi, harusnya per-April kemarin sudah habis. Ini karena ada anomali cuaca saja. Ada beberapa angin dari Australia yang bawa air," ucapnya.

Ia melanjutkan, kondisi hujan dengan intensitas seperti ini diprediksi masih berlangsung hingga pukul 12:30 WIB dan akan meluas hingga ke wilayah Tanggerang, Cengkareng, Kalideres, Cipondoh, Karet, Tanah Abang, Mampang, Sunter, Ancol, Tanjung Priok, Pluit, Penjaringan, Pademangan, Jagakarsa, Ragunan, Lebak Bulus, Cilandak, Kebayoran, Pejaten dan Pasar Minggu.

"Intensitasnya agak kecil, tidak seperti bulan Januari dan Februari kemarin," jelasnya.

Terkait kondisi ini, Ery mengaku telah mengintruksikan para pejabat dinas agar bersiap-siap menghadapi terjadinya bencana.

"Saya sudah perintah ke petugas kami agar instruksikan Wali kota, dinas sosial, Satpol PP, dan dinas kebakaran, khususnya yang punya perahu," tutupnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7135 seconds (0.1#10.140)