Sahur, Jakarta sambut banjir kiriman
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah puncak, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, sore tadi membuat ketinggian di Bendungan Katulampa sempat berstatus tiga. Tiga jam kemudian air tersebut tiba di Depok.
Ketinggian air di pos pemantau Sungai Ciliwung, Depok juga mencapai siaga tiga. Ketinggian tertinggi berada di kisaran 240 centimeter di atas normal yakni 150 centimeter.
"Ketinggian tertinggi terjadi pada pukul 19.00 WIB, yakni siaga tiga, 240 centimeter," ujar Petugas Pos Pemantau Sungai Ciliwung, Depok, Ardi kepada wartawan, Minggu (21/07/2013) malam.
Dia menambahkan, ketinggian air tergantung pada curah hujan di wilayah Puncak, Bogor. Ia menjelaskan, air akan tiba di Jakarta dalam waktu enam hingga tujuh jam kedepan.
"Air Katulampa masuk Depok sekitar tiga jam dan akan masuk Jakarta enam jam setelah dari Depok," jelas Andi.
Saat ini kondisi ketinggian air di Katulampa berangsur surut masih berstatus siaga empat. Sementara wilayah yang terancam banjir yakni Kalibata, Pengadegan, Kampung Melayu, Bukit Duri, Bidara Cina, dan lainnya.
Ketinggian air di pos pemantau Sungai Ciliwung, Depok juga mencapai siaga tiga. Ketinggian tertinggi berada di kisaran 240 centimeter di atas normal yakni 150 centimeter.
"Ketinggian tertinggi terjadi pada pukul 19.00 WIB, yakni siaga tiga, 240 centimeter," ujar Petugas Pos Pemantau Sungai Ciliwung, Depok, Ardi kepada wartawan, Minggu (21/07/2013) malam.
Dia menambahkan, ketinggian air tergantung pada curah hujan di wilayah Puncak, Bogor. Ia menjelaskan, air akan tiba di Jakarta dalam waktu enam hingga tujuh jam kedepan.
"Air Katulampa masuk Depok sekitar tiga jam dan akan masuk Jakarta enam jam setelah dari Depok," jelas Andi.
Saat ini kondisi ketinggian air di Katulampa berangsur surut masih berstatus siaga empat. Sementara wilayah yang terancam banjir yakni Kalibata, Pengadegan, Kampung Melayu, Bukit Duri, Bidara Cina, dan lainnya.
(mhd)