Minta dinikahi, selingkuhan dibekap hingga tewas

Jum'at, 19 Juli 2013 - 13:25 WIB
Minta dinikahi, selingkuhan dibekap hingga tewas
Minta dinikahi, selingkuhan dibekap hingga tewas
A A A
Sindonews.com - Pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas mayat perempuan di kamar mandi Hotel Sentra Boutique, Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang ditemukan beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, petugas juga berhasil membekuk pelaku yang ternyata adalah pasangan selingkuhnya.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan, Kompol Noviana Tursanurohmad menjelaskan, korban yang diketahui bernama Risdiyanti (28) itu meninggal setelah kehabisan nafas akibat dibekap pelaku Bakti Abadi (32) menggunakan selendang coklat metalik yang ada di kasur kamar 403 hotel tersebut.

Kejadian tersebut karena pelaku kesal terhadap pasangan yang sudah berselingkuh sejak Desember 2012 itu.

"Motif pembunuhan tersebut dilandasi permintaan korban yang meminta pelaku untuk meninggalkan anak dan istrinya serta tinggal bersama korban. Namun tersangka menolak," kata Novi dalam keterangan persnya, Jumat (19/7/2013).

Pada saat kejadian pembunuhan yakni tanggal 26 Juni itu, pasangan tidak sempat melakukan hubungan (badan). Pada saat itu, mereka mengaku sedang berdebat karena korban terus menerus meminta untuk dinikahi.

"Bukan karena korban hamil," ungkapnya.

Sebelum ditangkap, tersangka juga diketahui sempat melarikan diri ke Palembang, Jogjakarta, dan akhirnya ditangkap di Mess Gunung Garuda, Cibitung sekira pukul 09.00 WIB pada Kamis 18 Jli 2013 kemarin.

"Diyakini tersangka karena ada nomor handphone korban di tangan pelaku," jelasnya.

Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan seledang coklat, bukti reservasi hotel atas nama Asep Deny, perhiasan korban, dua sandal jepit, HP, serta motor Mio warna hijau.

Sebelumnya, korban ditemukan dalam keadaan membusuk di kamar mandi lantai 4 ruang meeting hotel tersebut setelah diseret dari kamar tersebut, pada Kamis, 26 Juni 2013 lalu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6642 seconds (0.1#10.140)