Pembangunan kampung deret, Jokowi akui pakai dana CSR

Rabu, 17 Juli 2013 - 22:33 WIB
Pembangunan kampung deret, Jokowi akui pakai dana CSR
Pembangunan kampung deret, Jokowi akui pakai dana CSR
A A A
Sindonews.com - Pembangunan kampung deret di RT 14/01 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, sebagai proyek percontohan. Hal tersebut dibenarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Dia juga mengatakan, pembangunan tersebut menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan swasta. Dia menambahkan, pembangunan berikutnya, baru menggunakan anggaran dari APBD DKI.

"Yang pertama ini dananya memang pakai CSR perusahaan swasta. Kampung Deret yang lain nanti baru pakai APBD," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Jokowi mengungkapkan, Pemprov DKI dalam program pembangunan kampung deret ini sifatnya mengupgrade, memperbaiki dan menata sebuah kampung di Jakarta.

Apabila kampung tersebut sudah selesai dibangun, kata dia, haknya akan diserahkan kepada warga. Namun, dengan catatan tidak boleh dijual.

"Nanti ada aturan mainnya, selama lima tahun tidak boleh dijual, karena sudah ada tandatangan pernyataan dengan warga," katanya.

Ia menambahkan, apabila pembangunan fisik kampung deret telah dirampungkan, pihaknya akan mengkaji potensi ekonomi di kampung tersebut. Kekuatan potensi Kampung Deret bisa dilihat dari lokasinya seperti Muara Angke yang memiliki potensi dijadikan kamung ikan.

"Inikan penataan kampungnya fisik, nanti baru masuk ke ekonomi. Kita lihat kekuatan di sini apa. Kalau ikan ya mengikan atau bisa juga garmen. Seperti Muara Angke jadi kampung ikan. Jalan Jaksa jadi kampung backpacker," tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Yonathan Pasodung menjelaskan, pembangunan proyek percontohan kampung deret di Tanah Tinggi ini menggunakan dana CSR dari perusahaan Agung Sedayu Grup.

"Setelah rumah jadi layak huni, lima tahun kedepan diharapkan produktivitas warga di kampung deret sudah tinggi dan penghasilannya besar, sehingga bisa beli rumah di tempat lain," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6464 seconds (0.1#10.140)