Pelaku penembak anggota TNI ditangkap di sungai

Rabu, 17 Juli 2013 - 04:30 WIB
Pelaku penembak anggota...
Pelaku penembak anggota TNI ditangkap di sungai
A A A
Sindonews.com - Sebelum berhasil dibekuk, personel gabungan TNI Polri menyisir pelaku penembakan anggota TNI Kostrad Cilodong Prada Roni Situmorang di sungai sepanjang Jalan Bogor-Jakarta, Selasa (16/7/2013) malam.

Kepala Sesi Intel Kostrad Letnan Kolonel (infrantri) Imam mengaku, penyisiran dilakukan setelah mendengar peristiwa penembakan tersebut.

"Dari TNI sendiri dilibatkan sebanyak 50 anggota setelah mendengar, salah satu pelaku masih tertinggal di lokasi kejadian," katanya, Selasa (16/7/2013) malam.

Lebih lanjut, kata Imam, penyisiran dilakukan di sungai yang berada di seberang tempat kejadian. Posisi pelaku ditemukan telungkup dalam parit dengan dihalangi ilalang setinggi lutut.

"Penyisiran sekitar 500 meter, namun pelaku ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, pelaku sempat terinjak dan setelah diketahui maka kami amankan," jelas Imam.

Belakangan pelaku diketahui bernama Musnadi (20). Pelaku sempat berkelahi dengan Prada Roni. Kondisi pelaku sendiri dalam keadaan kritis karena diamuk massa, dan bila kondisinya memungkinkan akan dirujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sedangkan Prada Roni masih di tangani Rumah Sakit Gatot Subroto untuk dilakukan operasi mengeluarkan proyektil peluru.

Sementara itu, Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengatakan, setelah kejadian, Kepolisian Bogor dan Depok melakukan penyisiran guna mengejar pelaku yang diduga melarikan diri dengan membawa motor milik korban.

"Kami sudah berkoordinasi dan melakukan penyekatan dan penyisiran di perbatasan wilayah serta pengetatan di jalan raya, dengan melakukan razia-razia," tegasnya.

Ia juga mengatakan, para tersangka ini merupakan buruan Kepolisian di wilayah Depok. "Dari beberapa kejadian di Depok, kelompok ini memang sudah terdeteksi dalam beberapa kasus pencurian motor. Salah satunya peristiwa pencurian di Salon Cilodong, Cimanggis, beberapa waktu lalu yang terekam kamera pengintai (cctv)," tandas Achmad.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)