Pemprov DKI keukeuh gusur sekolah buat PKL
A
A
A
Sindonews.com - Nampaknya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah pasti untuk menggusur sekolah di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur untuk lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rencana relokasi PKL oleh pihak pemprov DKI Jakarta ke lokasi sekolah di Jatinegara akan dilakukan secara bertahap melalui pendataan matang.
"Iya itu akan dilakukan bertahap. Setelah didata, karena murid-murid disana rata-rata dari Bali mester, Matraman, lebih baik kita cari sekolah disana, jadi murid-murid tidak perlu keluar waktu, dan biaya," terang Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Senin (15/7/2013).
Ahok, sapaan akrabnya, juga mempertimbangkan lokasi sekolah yang ada ditengah kebisingan pasar dan jalan menjadi tidak kondusif buat belajar mengajar anak sekolah.
"Itu ngeri juga kan padat lagi, ribut juga sekolahnya. Jatinegara kan, pusat perdagangan, tetap tidak permanen menyelesaikan PKL," jelasnya.
Ia juga mengatakan dengan memberi ruang di lokasi sekolah tersebut, PKL bisa didorong ke dalam lokasi tersebut agar tidak tumpah ke trotoar dan badan jalan.
"Jadi prinsip pak gubernur PKL itu mesti didorong kedalam," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi untuk PKL adalah SMP 14 yang berada di dekat Pasar Grosir Cililitan (PGC) Jatinegara Jakarta Timur. Sekolah tersebut satu gedung digunakan untuk tiga sekolah yakni SD 03 Bali Mester, SMP 14 dan SMP Darul Mukminin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rencana relokasi PKL oleh pihak pemprov DKI Jakarta ke lokasi sekolah di Jatinegara akan dilakukan secara bertahap melalui pendataan matang.
"Iya itu akan dilakukan bertahap. Setelah didata, karena murid-murid disana rata-rata dari Bali mester, Matraman, lebih baik kita cari sekolah disana, jadi murid-murid tidak perlu keluar waktu, dan biaya," terang Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Senin (15/7/2013).
Ahok, sapaan akrabnya, juga mempertimbangkan lokasi sekolah yang ada ditengah kebisingan pasar dan jalan menjadi tidak kondusif buat belajar mengajar anak sekolah.
"Itu ngeri juga kan padat lagi, ribut juga sekolahnya. Jatinegara kan, pusat perdagangan, tetap tidak permanen menyelesaikan PKL," jelasnya.
Ia juga mengatakan dengan memberi ruang di lokasi sekolah tersebut, PKL bisa didorong ke dalam lokasi tersebut agar tidak tumpah ke trotoar dan badan jalan.
"Jadi prinsip pak gubernur PKL itu mesti didorong kedalam," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi untuk PKL adalah SMP 14 yang berada di dekat Pasar Grosir Cililitan (PGC) Jatinegara Jakarta Timur. Sekolah tersebut satu gedung digunakan untuk tiga sekolah yakni SD 03 Bali Mester, SMP 14 dan SMP Darul Mukminin.
(ysw)