Polisi dalami 2 WNA yang tertembak
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian memberi sinyalemen bahwa pihaknya akan menjerat dua Warga Negara Asing (WNA) korban penembakan di di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu 13 Juli 2013 pukul 22.00 WIB, kemarin dengan perkara lain.
Namun, hal tersebut ditegaskan mereka bahwa kemungkinan itu baru akan dilakukan setelah mereka merampungkan perkara penembakan yang mereka alami terlebih dahulu.
"Kami akan fokus ke penembakannya dulu. Nanti kami dalami adanya kemungkinan kasus lainnya seperti keduanya terlibat kasus sindikat narkoba, uang palsu atau yang lainnya," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Imam, Senin (15/7/2013).
Fadil pun berjanji, selain mengungkap motif dibalik peristiwa ini, pihaknya juga tengah melakukan perburuan terhadap tujuh pelaku terduga penembakan yang terekam kamera CCTV apartemen.
Selain itu, sampai saat ini kepolisian juga masih menunggu kesediaan kedua korban untuk mau dimintai keterangan latar belakang masalah mereka hingga berujung kepenembakan.
"Kami masih tunggu mereka berdua berbicara, kemarin sudah panggil penerjemah tapi belum mau bicara," terangnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua orang korban mengalami luka tembak di bagian lengan di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu 15 Juli 2013 pukul 22.00 WIB.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya penembakan tersebut.
"Penembakannya terjadi kemarin malam, di Apartemen Mediterania lantai 15, Tanjung Duren, Jakbar," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan dua korban penembakan tersebut bernama Muhammad mengalami luka tembak di lengan kanan. Sementara Adelusi Oludare mengalami luka tembak di lengan dan kaki.
Namun, hal tersebut ditegaskan mereka bahwa kemungkinan itu baru akan dilakukan setelah mereka merampungkan perkara penembakan yang mereka alami terlebih dahulu.
"Kami akan fokus ke penembakannya dulu. Nanti kami dalami adanya kemungkinan kasus lainnya seperti keduanya terlibat kasus sindikat narkoba, uang palsu atau yang lainnya," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Imam, Senin (15/7/2013).
Fadil pun berjanji, selain mengungkap motif dibalik peristiwa ini, pihaknya juga tengah melakukan perburuan terhadap tujuh pelaku terduga penembakan yang terekam kamera CCTV apartemen.
Selain itu, sampai saat ini kepolisian juga masih menunggu kesediaan kedua korban untuk mau dimintai keterangan latar belakang masalah mereka hingga berujung kepenembakan.
"Kami masih tunggu mereka berdua berbicara, kemarin sudah panggil penerjemah tapi belum mau bicara," terangnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua orang korban mengalami luka tembak di bagian lengan di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu 15 Juli 2013 pukul 22.00 WIB.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya penembakan tersebut.
"Penembakannya terjadi kemarin malam, di Apartemen Mediterania lantai 15, Tanjung Duren, Jakbar," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan dua korban penembakan tersebut bernama Muhammad mengalami luka tembak di lengan kanan. Sementara Adelusi Oludare mengalami luka tembak di lengan dan kaki.
(ysw)