Cerita Nurdin soal banjir Kampung Pulo

Sabtu, 13 Juli 2013 - 18:02 WIB
Cerita Nurdin soal banjir Kampung Pulo
Cerita Nurdin soal banjir Kampung Pulo
A A A
Sindonews.com - Ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor membuat warga yang tinggal di banatran Sungai Ciliwung was-was. Tak terkecuali Nurdin warga RT 04/03 Kampung Melayu, Jaktim.

Warga yang sudah puluhan tahun menetap di Kampung Pulo tersebut, menceritakan bagaimana banjir kerap menggenangi pemukimannya. Dikisahkannya, sejak banjir yang menggenangi Jakarta pada tahun 1996, 2002, 2007, hingga terjadi kembali pada maret 2013 yang lalu, Kampung Pulo, tak pernah absen terkena banjir.

Makanya, warga Kampung Pulo di sepanjang pinggiran kali Ciliwung ini sudah terbiasa dengan banjir kiriman yang membuat rumahnya terendam.

Akan tetapi, menurut Nurdin yang tinggal dirumahnya di RT 4 RW 3 sejak 1952 mengaku bahwa dahulu Kali Ciliwung tak seperti ini.

"Saya sejak kecil sudah tinggal disini, dulu waktu tahun 70-an kali Ciliwung tidak setinggi ini, rumahnya juga tak serama ini. (Kali) bersih deh, dulu sampe bisa melihara ikan dan mancing ikan," ceritanya kepada Sindonews Sabtu (13/7/2013).

Ia juga menuturkan bahwa naiknya air di Kali Ciliwung dikarenakan pembangunan rumah rumah yang mengakibatkan kurangnya resapan air.

"Ini naik juga karena pada dibangunin rumah-rumah BTN di Depok, Citayam, dulunya kan sawah-sawah" katanya

Ia berharap bahwa Kali Ciliwung cepat dibenahi agar tidak sering rumahnya terkena banjir.

"Ya kalo harapannya sih ya cepet aja tuh dilebarin kalinya terus katanya mau di codet (dialirkan) juga ke BKT (Banjir Kanal Timur) airnya, jadi berkurang biar gak sering-sering kena banjir" katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5018 seconds (0.1#10.140)