Lingkungan kerja dominan terpengaruh narkoba
A
A
A
Sindonews.com - Badan Narkotika Nasional menyebut, lingkungan kerja di perkantoran ternyata ikut berperan peredaran narkoba sesama rekan kerja.
Berdasarkan catatan Badan Narkotika Nasional (BNN), dari tahun ke tahun, penyalahgunaan narkoba terus meningkat. Pada tahun 2010 prevalensi penyalahguna diproyeksikan naik menjadi 2,21 persen dan tahun 2015 naik menjadi 2,8 persen atau setara dengan 5,1-5,6 juta orang.
“Untuk menenkan angka narkoba di lingkungan pekerja, kami adakan Advokasi Pelatihan Kader Anti Narkoba di lingkungan kerja untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba,” kata Kasubdit Instansi Pemerintah Deputi Bidang Pencegahan BNN, Edhie Mulyono di lingkungan kerja BUMN Konstruksi, Selasa (9/7/2013).
Menurut Edhie Mulyono, salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba adalah, kurangnya informasi tentang bahaya narkoba baik dikalangan pekerja.
“Melalui Pelatihan Kader Anti Narkoba ini, kami harap makin banyak masyarakat di lingkungan kerja BUMN Konstruksi dapat meningkatkan pengetahuan mereka,” jelasnya.
Berdasarkan catatan Badan Narkotika Nasional (BNN), dari tahun ke tahun, penyalahgunaan narkoba terus meningkat. Pada tahun 2010 prevalensi penyalahguna diproyeksikan naik menjadi 2,21 persen dan tahun 2015 naik menjadi 2,8 persen atau setara dengan 5,1-5,6 juta orang.
“Untuk menenkan angka narkoba di lingkungan pekerja, kami adakan Advokasi Pelatihan Kader Anti Narkoba di lingkungan kerja untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba,” kata Kasubdit Instansi Pemerintah Deputi Bidang Pencegahan BNN, Edhie Mulyono di lingkungan kerja BUMN Konstruksi, Selasa (9/7/2013).
Menurut Edhie Mulyono, salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba adalah, kurangnya informasi tentang bahaya narkoba baik dikalangan pekerja.
“Melalui Pelatihan Kader Anti Narkoba ini, kami harap makin banyak masyarakat di lingkungan kerja BUMN Konstruksi dapat meningkatkan pengetahuan mereka,” jelasnya.
(ysw)