Taksi 'gelap' masih beredar di Bandara Soetta
A
A
A
Sindonews.com - Taksi 'gelap' masih beredar di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Cengkareng. Hel itu juga dibenarkan oleh General Manager (GM) Terminal 2 Bandara Soetta Syaiful Bachri.
Kendati demikian, dia membantah, jika pihaknya dikatakan melindingi keberadaan taksi gelap tersebut beredar di bandara.
"Kami tidak memfasilitasi segala sesuatu yang ilegal, termasuk salah satunya taksi ilegal," tegas Syaiful di Bandara Soetta Cengkareng, Selasa (9/7/2013).
Dia juga menyebutkan, hingga saat ini memang masih terdata ada sekira 200 taksi gelap yang masih beroperasi disekitar terminal 2 Bandara Soetta. Akan tetapi, pihaknya terus melakukan pembersihan.
"Kami berupaya agar penumpang tidak diganggu aktivitas taksi gelap, dulunya mereka (taksi gelap) masih berkeliaran di arel publik (bata merah) di wilayah masuk terminal. Akan tetapi terus kami dorong mundur perlahan," ucapnya lagi.
Pada kesempatan itu, dia mengakui, pihaknya belum 100 persen memberangus keberadaan taksi ilegal itu dari bandara. Kendati demikian, dia menambahkan, taksi gelap itu sudah mulai mundur hingga canopi biru.
"Langkah kami perlahan, secara bertahap hingga akhirnya benar-benar 100 persen keberadaan taksi gelap bisa hilang dari Bandara Soetta, canopi biru menuju arel parkir bukan untuk memfasilitasi mereka tapi untuk memberikan kenyamanan pengguna jasa. Akan terus kami lakukan," tegasnya.
Kendati demikian, dia membantah, jika pihaknya dikatakan melindingi keberadaan taksi gelap tersebut beredar di bandara.
"Kami tidak memfasilitasi segala sesuatu yang ilegal, termasuk salah satunya taksi ilegal," tegas Syaiful di Bandara Soetta Cengkareng, Selasa (9/7/2013).
Dia juga menyebutkan, hingga saat ini memang masih terdata ada sekira 200 taksi gelap yang masih beroperasi disekitar terminal 2 Bandara Soetta. Akan tetapi, pihaknya terus melakukan pembersihan.
"Kami berupaya agar penumpang tidak diganggu aktivitas taksi gelap, dulunya mereka (taksi gelap) masih berkeliaran di arel publik (bata merah) di wilayah masuk terminal. Akan tetapi terus kami dorong mundur perlahan," ucapnya lagi.
Pada kesempatan itu, dia mengakui, pihaknya belum 100 persen memberangus keberadaan taksi ilegal itu dari bandara. Kendati demikian, dia menambahkan, taksi gelap itu sudah mulai mundur hingga canopi biru.
"Langkah kami perlahan, secara bertahap hingga akhirnya benar-benar 100 persen keberadaan taksi gelap bisa hilang dari Bandara Soetta, canopi biru menuju arel parkir bukan untuk memfasilitasi mereka tapi untuk memberikan kenyamanan pengguna jasa. Akan terus kami lakukan," tegasnya.
(mhd)