Ratusan IRT tuntut validitas data penerima BLSM
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan ibu rumah tangga (IRT) yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menggeruduk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Mereka menuntut diusutnya validitas data bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
Pasalnya, banyak keluarga miskin yang tidak mendapatkan konpensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Tetapi, sejumlah masyarakat yang dinilai mampu justru sebaliknya.
Ketua DKR Depok Roy Pangharapan mengatakan, Pemkot Depok seharusnya menindaklanjuti validitas data. Jangan sampai, dana kompensasi tersebut jadi salah sasaran.
"Ada 100 ribu pemegang kartu Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) yang tidak dapat BLSM," kata Roy dalam orasinya di Depan Pemkot Depok, Senin (8/7/2013).
Massa yang masih berorasi di halaman Balai Kota Depok ini meminta agar Pemkot Depok menemui mereka. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan karena massa memaksa masuk ke ruang wali kota Depok.
Pasalnya, banyak keluarga miskin yang tidak mendapatkan konpensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Tetapi, sejumlah masyarakat yang dinilai mampu justru sebaliknya.
Ketua DKR Depok Roy Pangharapan mengatakan, Pemkot Depok seharusnya menindaklanjuti validitas data. Jangan sampai, dana kompensasi tersebut jadi salah sasaran.
"Ada 100 ribu pemegang kartu Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) yang tidak dapat BLSM," kata Roy dalam orasinya di Depan Pemkot Depok, Senin (8/7/2013).
Massa yang masih berorasi di halaman Balai Kota Depok ini meminta agar Pemkot Depok menemui mereka. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan karena massa memaksa masuk ke ruang wali kota Depok.
(mhd)