Akhir Juli, PKL di Kota Tua mulai ditata
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat adakan kesepakatan dengan sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Tua terkait revitalisasi kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. Sedikitnya 260 PKL yang akan berjualan pada akhir Juli 2013 di kawasan destinasi wisata bersejarah di Jakarta itu.
Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah mengatakan, pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan para PKL kawasan kota tua terkait penataan untuk menuju revitalisasi kawasan Kota Tua.
Kesepakatan tersebut, berisi ketentuan-ketentuan dan kebijakan-kebijakan antara PKL dan Pemerintah. Dimana para PKL diminta untuk menaati peraturan serta menjaga dan merawat lingkungan yang merupakan kawasan bersejarah itu.
"Kami lakukan terlebih dahulu menata para PKL untuk merevitalisasi kota tua sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sedikitnya ada 260 PKL yang dibagi dalam empat kelompok (Cluster) untuk berdagang di kawasan tersebut. Mereka juga nantinya akan diberikan gerobak dan showcase," katanya, Minggu (7/7/2013).
Dia menjelaskan, dalam kesepakatan tersebut, dirinya berpesan agar para PKL tidak hanya menjadikan kawasan itu sebagai tempat mata pencharian saja. Para PKL diminta agar ikut mengembangkan kawasan wisata tersebut.
Menurutnya, para PKL dalam kawasan kota tua adalah salah satu daya tarik pengunjung atau turis yang akan berkunjung ke kawasan kota tua. Untuk itu, pihaknya benar-benar tegas dalam kesepakatan tersebut.
"Kami tidak akan mentolerir bagi mereka para PKL yang tidak mengikuti ketentuan yang telah disepakati," tegasnya.
Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah mengatakan, pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan para PKL kawasan kota tua terkait penataan untuk menuju revitalisasi kawasan Kota Tua.
Kesepakatan tersebut, berisi ketentuan-ketentuan dan kebijakan-kebijakan antara PKL dan Pemerintah. Dimana para PKL diminta untuk menaati peraturan serta menjaga dan merawat lingkungan yang merupakan kawasan bersejarah itu.
"Kami lakukan terlebih dahulu menata para PKL untuk merevitalisasi kota tua sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sedikitnya ada 260 PKL yang dibagi dalam empat kelompok (Cluster) untuk berdagang di kawasan tersebut. Mereka juga nantinya akan diberikan gerobak dan showcase," katanya, Minggu (7/7/2013).
Dia menjelaskan, dalam kesepakatan tersebut, dirinya berpesan agar para PKL tidak hanya menjadikan kawasan itu sebagai tempat mata pencharian saja. Para PKL diminta agar ikut mengembangkan kawasan wisata tersebut.
Menurutnya, para PKL dalam kawasan kota tua adalah salah satu daya tarik pengunjung atau turis yang akan berkunjung ke kawasan kota tua. Untuk itu, pihaknya benar-benar tegas dalam kesepakatan tersebut.
"Kami tidak akan mentolerir bagi mereka para PKL yang tidak mengikuti ketentuan yang telah disepakati," tegasnya.
(mhd)