Wanita muda tewas di samping Kantor Wali Kota Jaktim
Wanita muda tewas di samping Kantor Wali Kota Jaktim
A
A
A
Sindonews.com - Diduga dibantai, seorang wanita muda ditemukan tewas bersimbah darah di samping Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi.
Warga Jalan Dr Sumarno RT 03/08 Pulogebang, Jakarta Timur atau tepatnya di samping Kantor Walikota Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan wanita bernama Lili Wijayanti (31) sudah tewas bersimbah darah.
Mayat warga Komplek TNI AD III RT 04/06 Cakung Barat, Jakarta Timur itu pertama kali ditemukan oleh Hidayat(19) sekira pukul 06.00 WIB. Hidayat langsung melaporkan kepada petugas keamanan setempat.
"Kami mendapat laporan dari Pamdal Walikota Jakarta Timur, Hanif. Dari hasil pemeriksaan sementara korban diduga dibunuh sekira pukul 05.00 WIB," ujar Kapolsek Cakung, Kompol Tri Yulianto saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (5/7/2013).
Dijelaskan Tri, dugaan sementara, korban dengan ciri-ciri rambut panjang sebahu, tinggi badan sekira 163 berkaos abu-abu dan celana panjang hitam itu dianiaya hingga tewas.
"Kami temukan banyak luka ditubuh korban, Telinga kanan bawah luka, pelipis kiri robek, mata kiri lebam, telapak tangan kanan robek dan jari tengah patah," jelas Tri.
Warga Jalan Dr Sumarno RT 03/08 Pulogebang, Jakarta Timur atau tepatnya di samping Kantor Walikota Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan wanita bernama Lili Wijayanti (31) sudah tewas bersimbah darah.
Mayat warga Komplek TNI AD III RT 04/06 Cakung Barat, Jakarta Timur itu pertama kali ditemukan oleh Hidayat(19) sekira pukul 06.00 WIB. Hidayat langsung melaporkan kepada petugas keamanan setempat.
"Kami mendapat laporan dari Pamdal Walikota Jakarta Timur, Hanif. Dari hasil pemeriksaan sementara korban diduga dibunuh sekira pukul 05.00 WIB," ujar Kapolsek Cakung, Kompol Tri Yulianto saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (5/7/2013).
Dijelaskan Tri, dugaan sementara, korban dengan ciri-ciri rambut panjang sebahu, tinggi badan sekira 163 berkaos abu-abu dan celana panjang hitam itu dianiaya hingga tewas.
"Kami temukan banyak luka ditubuh korban, Telinga kanan bawah luka, pelipis kiri robek, mata kiri lebam, telapak tangan kanan robek dan jari tengah patah," jelas Tri.
(ysw)
Explore More