Ini alasan 6 anak punk bantai pengamen

Senin, 01 Juli 2013 - 16:04 WIB
Ini alasan 6 anak punk bantai pengamen
Ini alasan 6 anak punk bantai pengamen
A A A
Sindonews.com - Setelah diperiksa secara maraton, akhirnya polisi membongkar pembunuhan pengamen yang mayatnya ditemukan di kolong Jembatan Cipulir, Kebayoranlama, Jakarat Selatan. Diketahui, kalau pembunuhan tersebut berlatar area mengamen yang didatangi korban tanpa izin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto, otak dari pembunuhan itu sendiri adalah seorang residivis NP (23) dan juga AS (18). Mereka berdua diketahui pernah menjalani masa penahanan di rutan salemba dan juga rutan cipinang.

“Para pelaku merasa tidak senang karena perilaku korban yang masuk ke wilayah tempat mereka biasa mengamen. Korban dianggap tidak sopan dan tidak minta izin kepada pelaku,“ kata Rikwanto dalam keterangan persnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Oleh karena itu, dua pelaku memanggil rekannya yakni FP (16), BF (17), F (13) dan juga APS (14) untuk memberi pelajaran kepada korban. Mereka pun kemudian memilih kolong jembatan kali cipulir Rt 003/008 kel. Cipulir kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sebagai lokasi pembunuhan mereka.

“Mereka alasannya mengajak minum. Tapi di lokasi mereka malah menghabisi nyawa korban dengan menggunakan golok, balok, dan juga memukuli,“ jelasnya.

Usai membunuh, mereka pun kemudian menjual salah satu sepeda motor korban yang dibawa ke lokasi seharga Rp500 ribu. Uangnya digunakan untung mabuk-mabukan.

Saat ini, para pelaku sudah diamankan di tahanan kriminal umum Polda Metro Jaya. Para pelaku pun dijerat pasal pembunuhan berencana yakni Pasal 338 dan 170 ayat 2 ke 3 E kuhp pidana dengan maksimal penjara 15 tahun.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7078 seconds (0.1#10.140)