Liput bentrok, 2 wartawan Bekasi dirampok

Senin, 01 Juli 2013 - 15:54 WIB
Liput bentrok, 2 wartawan Bekasi dirampok
Liput bentrok, 2 wartawan Bekasi dirampok
A A A
Sindonews.com – Dua wartawan harian media lokal di Bekasi menjadi korban perampokan orang tidak dikenal di Jalan Unisma, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dinihari tadi.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 00.30 WIB, Senin (1/7/2013) dinihari. Akibat kejadian ini, kedua wartawan ini mengalami kerugian belasan juta.

Perampokan itu bermula ketika Armen Pranajaya (23) dan Antonio (20) hendak melakukan peliputan bentrokan yang terjadi di Kalimalang Kilometer 37, Tambun Selatan dengan memggunakan sepeda motor merek Suzuki Stim B 6779 KSS diberhentikan pengendara tak dikenal di Jalan Unisma.

”Saya kaget, tiba–tiba mereka menuduh kami orang Ambon yang sudah memukuli sanak keluarganya, mereka sangar dan memegang senjata tajam,” ujar Armen saat melaporkan kejadian ini di SPK Polresta Bekasi Kota.

Menurut Armen, pelakunya berjumlah tiga orang itu menggunakan satu sepeda motor langsung menggledah keduanya dengan berpura–pura mengecek Kartu Tanpa Penduduk (KTP) keduanya.

”Karena ketahuan modus, mereka langsung mengalungkan clurit, dan menyuruh kami untuk diam,” katanya.

Dibawah ancaman akan dibunuh, ketiga perampok dengan menutup mukanya pakai helm itu langsung melakukan penggledahan dan mengambil tiga Handpone, uang tunai Rp 1,2 juta.

Karena takut aksinya diketahui warga yang melintas, kemudian para pelaku langsung melarikan diri saat mengetahui korbanya adalah wartawan. Kedua wartawan yang bertugas di Kabupaten Bekasi ini langsung mencari pertolongan kepada warga.

”Sepeda motor saya tidak jadi diambil mereka,” tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8263 seconds (0.1#10.140)